Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepenggal Kasih di Antara Katedral dan Istiqlal

24 Desember 2019   21:12 Diperbarui: 24 Desember 2019   21:26 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Hipwee.com

"Ngapain?"

"Ada yang mau gua omongin..." sahut Jaka. Dan Angie jadi penasaran karenanya.

"Boleh aja tuh. Asal jangan lewat waktu aja ya!"

Jaka membelokkan sepeda motornya ke arah Cikini. Tujuannya kemana lagi kalau bukan ke Taman Ismail Marzuki.

Kebetulan suasana di warung itu agak lengang. Hanya ada Teguh Karya yang sedang asyik ngobrol dengan seseorang yang mereka berdua tidak mengenalnya. Jaka dan Angie mengambil tempat duduk di sudut yang agak sepi, setelah sebelumnya memesan minuman dan makanan ringan. Untuk mereka berdua, tentu saja.

"Apa yang kamu mau omongin itu sebenarnya?"

"Santai saja, Non. Ayo diminum dulu tuh biar tenang dulu."

Angie malah semakin penasaran karenanya. Tapi sikap cuek Jaka sepertinya kumat kembali. Jaka seakan tak peduli dengan sikap Angie yang tidak sabar lagi.

Tak lama kemudian, Jaka menggamit tangan Angie di atas meja.

"Begini maksud gua. Tadi gua sudah memuji kamu. Bilang kamu cantik segala. Gua jadi takut kamu tersinggung. Oleh karena itu gua mau minta maaf yang setulus-tulusnya sama kamu. Gua tidak punya masud ngegombal. Sungguh. Gua sungguh-sungguh mengatakan yang sesungguhnya. Dan keluar dari hati yang paling dalam..." kata Jaka sambil menatap wajah Angie begitu lekat.

Angie terhenyak. Diam. Wajahnya menunduk. Sementara tangannya masih dibiarkan dalam genggaman Jaka.anya Angie sesaat kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun