Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Nobar MotoGP dalam Genggaman

19 Maret 2022   10:55 Diperbarui: 19 Maret 2022   11:00 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lumayanlah untuk nambah-nambah pemasukan..." sahutnya sambil menyerahkan kantong plastik berisi belanjaan saya. 

"Bukan lumayan lagi, 30xRp 3 ribu saja sudah berapa. Belum lagi dari cemilan dan kopinya..." 

Memang jeli juga pemilik warung langganan ini. Untuk menarik pelanggan, di warungnya sudah cukup lama berlangganan IndiHome, jaringan internet yang dikelola Telkom. 

Tidak disangsikan lagi memang. Jaringan internet yang berkabel ini jauh berbeda jauh dibandingkan dengan yang nirkabel. Pengalaman penulis sendiri, karena memang sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting, telah merasakan sendiri. 

Sesungguhnya tidak hanya di warung langganan saja yang memasang WIFI dari IndiHome itu. Beberapa warung lainnya di kampung kami memasangnya juga. Bahkan sebuah warung kafe yang letaknya di jalan raya menuju kota kecamatan, meskipun berada jauh dari pemukiman warga, selalu ramai dikunjungi pelanggan. 

Penulis sendiri sering mengunjunginya. Karena selain menyediakan banyak menu makanan dan minuman, di warung kafe itu pun disediakan WIFI gratis. Sehingga dengan mudahnya dapat memposting tulisan. Agar dapat dengan cepat diprosesnya, tentu saja. 

Bagaimanapun kalau mengandalkan jaringan nirkabel, seringkali merasakan kesulitan. Baik saat mengirim, atau mendownload gambar ilustrasi, maupun mencari referensi bahan bacaan. Apa lagi jika cuaca sedang tidak mendukung. 

Bisa jadi faktor kecepatan yang tinggi itulah, oleh para pelaku usaha - sebagaimana pemilik warung langganan di pertigaan jalan, dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Dengan cara menjual voucher berisi nomor pin senilai Rp 3 ribu untuk beberapa waktu yang telah ditetapkan, warga yang di rumahnya sendiri belum memiliki jaringan internet dapat menyaksikan berbagai tayangan yang disukainya.  Termasuk pertandingan sepak bola lokal dan manqcanegara, maupun balapan MotoGP yang memang mengundang banyak peminatnya itu. 

Bisa jadi Minggu (20/3/2022) besok pagi pun diprediksi akan banyak pelaku usaha, khususnya di kampung kami yang memasang WIFI - tentu saja, akan banyak yang kecipratan rezeki dari perhelatan piala MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusatenggara Barat. 

Para pecinta adu cepat "kuda besi" yang tidak mampu pergi menonton langsung di venue sirkuit, akan ramai-ramai menyerbu warung sembako maupun warung kafe tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun