Sinden muda nan cantik jelita bernama Neng Syarifah itu, setiap akan terjadi kecelakaan di jalur tanjakan Gentong, konon seringkali menampakkan diri dengan berpakaian kebaya merah jambu, rambut disanggul serta membawa tas hitam kecil.
Lain halnya dengan kisah mistis penunggu tanjakan Emen yang terletak di jalur jalan yang menghubungkan antara Bandung dan Subang, Jawa Barat, tepatnya berada di Kampung Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Selama ini Tanjakan Emen memang dikenal angker. Banyak yang tewas saat melintas di jalan sepanjang sekitar dua kilometer itu.
Seperti misalnya dengan beberapa peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di tahun 2017, kecelakaan ini dialami oleh satu keluarga yang menaiki minibus dari arah Bandung menuju Subang. Mobil minibus ini kehilangan kendali hingga menabrak satu motor serta dua mobil lainnya. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat.
 Demikian juga dengan yang terjadi pada tahun 2018, kejadian nahas di Tanjakan Emen yang cukup menggemparkan publik.
Bagaimana tidak, kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (9/2/2018 ) ini memakan korban jiwa sebanyak 27 orang.
Puluhan korban meninggal tersebut dikabarkan terlempar dari bus serta ada pula yang tergencet badan bus.
Bus yang mengangkut rombongan anggota koperasi itu, baru saja meninggalkan wisata kawah Gunung Tangkuban Perahu untuk kembali pulang ke Tangerang Selatan via Tol Cipali.
Ada Apa di Tanjakan Emen Tersebut?
Hingga sekarang ini masih banyak pengemudi mobil, terutama kendaraan umum yang biasa melintasi jalur tanjakan tersebut suka melemparkan rokok, dan membunyikan klakson.