Hanya saja setelah resign, dan purnatugas dari pekerjaan sebagai awak media, dan hidup tinggal menghitung hari saja, sepertinya hidup ini masih tetap saya rasakan ada sesuatu yang hilang.
Quality time, berkumpul bersama keluarga, ternyata sekarang pun begitu sulitnya untuk didapatkan.Â
Anak-anak kami sudah berkeluarga. Mereka hidup berumah tangga di tempat yang berbeda-beda. Berpencar dengan jarak tempuh yang cukup jauh juga.Â
Sementara di rumah hanya tinggal kami berdua. Saya dan istri tercinta.
Seperti di Tahun Baru 2022 ini. Sekarang ini. Kami berdua menyambut pergantian tahun baru dalam suasana penuh kerinduan dan nostalgia. Tentang anak dan cucu yang jarang bersua, tentu saja.Â
Sehingga ternyata bahwa quality time itu mahal dan langka. Seperti yang saya rasakan saat ini, juga anak-istri ketika dulu saya bekerja.
Terkadang memikirkan siklus kehidupan ini, membingungkan juga. Kok bisa terulang kembali sedemikian rupa?
Tapi memang begitu kenyataannya. Paling tidak kita sendiri yang harus mengaturnya. Walaupun pada akhirnya Tuhan juga yang menentukannya.
Begitu juga dengan ruang dan waktu yang berbeda, Â pada akhirnya ternyata berputar tiada henti di dalam takdir siklus yang sama.Â
Di antara dua sisi mata uang yang berbeda, suka atau tidak, akhirnya tetap harus diterima dengan lapang dada. Sebagaimana yang diungkapkan mendiang WS Rendra.Â
Life must go on. Apa pun yang terjadi... ***