Tentunya kita masih ingat dengan kasus penggunaan ganja untuk kebutuhan pengobatan yang dilakukan oleh seorang warga di Kabupaten Sanggau, Kalimantan barat, bernama Fidelis  Ari Sudarwoto yang harus mendekam di penjara sejak pertengahan bulan Februari 2017 lantaran menanam ganja di halaman rumahnya.
Ganja itu diberikan ke istrinya, Yeni, yang didiagnosa mengidap Syringomyelia -penyakit di sumsum tulang belakang.
Saat masih mengonsumsi ganja, kondisi kesehatan Yeni membaik, tangan kiri yang lumpuh itu, jari-jarinya sudah mulai bisa digerakkan. Luka-luka sebesar kepalan tangan orang dewasa bisa menutup kembali.
Akan tetapi, Yeni meninggal dunia pada 25 Maret 2017, setelah Fidelis ditahan dan tak ada lagi yang memasok ganja untuknya.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso (ketika itu, penulis), menilai tindakan menanam ganja yang dilakukan Fidelis tidak bisa ditoleransi dan tidak ada pengampunan walau mengklaim ganja itu semata-mata untuk pengobatan istrinya.
Buwas, demikian Budi Waseso biasa disapa, menekankan bahwa klaim ganja bisa menyembuhkan penyakit masih harus dibuktikan.
Hal senada diutarakan Affan Priyambodo, dokter bedah saraf di RSCM Jakarta. Menurutnya, 'belum ada penelitian' bahwa ekstrak ganja dapat menyembuhkan penyakit syringomyelia.
Belajar dari kasus yang terjadi pada keluarga Fidelis yang harus dipidanakan, dan isterinya sampai meninggal dunia, memang sudah seharusnya pihak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, mengadakan penelitian yang sungguh-sungguh untuk membuktikan manfaat penggunaan ganja bagi kesehatan.
Disebabkan oleh belum dilakukannya penelitian itu pula, hingga sekarang masyarakat hanya bisa menyerap informasi terkait ganja untuk kebutuhan medis hanya dari luar negeri saja.
Bisa jadi karena itulah baik di pihak berwenang, pemerintah, maupun di masyarakat sendiri, informasi yang datangnya dari luar negeri masih dianggap simpang-siur.
Padahal informasi terkait penelitian manfaat penggunaan ganja untuk kebutuhan pengobatan yang telah dilakukan di luar negeri, konon ganja itu dapat menyembuhkan bebagai jenis penyakit.