Padahal, andaikan saja butir-butir  pemikiran Bung Karno yang kemudian dijadikan sebagai dasar negara yang bernama Pancasila itu, direnungkan, dan kemudian diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, paling tidak dalam kehidupan yang serba darurat seperti ini pun, tidak menutup kemungkinan akan terlahir juga pemikiran yang besar untuk mengatasinya.
Misalnya saja dari pohon sukun itu. Kenapa tidak buahnya itu kita jadikan sebagai alternatif pengganti nasi.
Selain banyak tumbuh di setiap pelosok negeri ini, konon buah sukun itu kandungan gizi dan nutrisinya tidak kalah dari nasi.
Menurut Dari data USDA (United States Department of Agriculture), buah sukun per 100 gram memiliki kandungan sebagai berikut:
Kalori 70,65 kal, Karbohidrat 27,12 g, Lemak 0,23 g, Protein 1,07 g, Calcium 17 gIron0,54 g, Magnesium 25 g, Phosphorus 30 g, Potassium 490 g, Soidum 2 gZinc0,12 g, Vitamin C 0,02 mgv, Vitamin B 60,1 mg, Vitamin E 0,1 mg, Vitamin K 0,5 mg.Â
Bahkan konon katanya, buah sukun tersebut memberikan banyak manfaat, antara lain:
1. Menurunkan Gula Darah – kandungan serat yang tinggi dalam sukun dapat membantu mengontrol gula darah. Penyerapan gula berlebih dapat berkurang dengan mengonsumsi sukun. Oleh sebab itu, buah sukun cocok untuk penderita diabetes.
2. Sumber Energi – sukun dapat diolah dan dijadikan alternatif pengganti makanan pokok karena menghasilkan tenaga tanpa menambah jumlah kalori. Sukun juga baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Sumber Omega 3 dan 6 yang terkandung dalam sukun memberikan manfaat bagi kesehatan kulit, rambut, liver dan otak.
4. Melancarkan Buang Air – kandungan serat tinggi bermanfaat bagi sistem pencernaan manusia, sehingga baik untuk membantu buah air besar maupun kecil.
5. Membantu Program Diet – buah sukun yang direbus dapat dikonsumsi bagi kita yang sedang menjalankan program diet.