Dan di sana diperlihatkan bungkusan barang-barang milik sang preman, termasuk telepon genggamnya yang masih tersimpan dalam saku celana yang, katanya, terahir kali dipakainya. Maka seketika itu tetangga saya pun merasa tubuhnya bergidik. Terlebih lagi setelah dikatakan perempuan itu, bahwa barang-barang milik suaminya sejak dari rumah sakit tidak pernah ada yang membukanya hingga saat itu.
Wallahu ‘alam.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!