Mohon tunggu...
Lidwina Arsika
Lidwina Arsika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sudah Adakah Keadilan Hak Asasi Manusia?

2 Desember 2018   11:02 Diperbarui: 2 Desember 2018   12:18 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : antara.com

sumber foto : kompas.com
sumber foto : kompas.com
Selain kasus nenek Asyani, kasus yang baru-baru saja terjadi adalah kasus dari Ibu Baiq Nuril. Ibu Nuril bekerja sebagai karyawan di suatu sekolah yang dinyatakan bersalah karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Yang melaporkan Ibu Nuril kepada pihak yang berwajib mengenai pelanggaran ITE tersebut adalah kepala sekolah di tempat Ibu Nuril bekerja. 

Padahal, seperti yang kita ketahui, Ibu Baiq Nuril merupakan korban pelecehan seksual secara verbal yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut. Ibu Nuril divonis 6 bulan penjara dan harus membayar denda Rp 500 juta. Apakah ini yang dinamakan keadilan dalam HAM? Seharusnya, Ibu Nuril sebagai korban yang dibela dan kenyataannya malah Ibu Nuril yang dijadikan pelaku dalam kasus lain yang dilontarkan oleh kepala sekolah tersebut.

Menurut saya, Hak Asasi Manusia masih belum seratus persen dijunjung tinggi dan diperjuangkan oleh masyarakat dan pemerintah. Seharusnya pemerintah lebih berperan aktif dan menjadi contoh bagi masyarakat agar masyarakat merasakan adanya perlindungan dan kenyamanan dari pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun