Mohon tunggu...
ARSANTI ROSSI PUTRI JATMIKO
ARSANTI ROSSI PUTRI JATMIKO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

happy happy happy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Mimpi dan Pengabdian

22 November 2024   04:50 Diperbarui: 22 November 2024   08:51 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Hari demi hari berlalu, Madhava masih saja merenungkan pengalamannya di sekolah pada saat itu. Melihat senyuman hangat dari murid-murid, ketekunan dan juga kegigihan yang luar biasa dari para murid ketika menuntut ilmu, membuat hati Madhava tergerak untuk melanjutkan pengabdian dari sang ayah. Di satu sisi, ia ingin mengejar ambisinya, tapi di sisi lain, ia mulai melihat betapa pentingnya peran sang ayah dalam membentuk masa depan anak-anak di desa.

       Suatu malam, ketika Pak Abi sedang duduk di ruang tamu, Madhava mendekati sang ayah. 

       "Ayah," panggilnya pelan.

       Pak Abi menoleh, lalu menunggu putranya untuk mulai berbicara.

       "Madha tidak yakin apakah Madha bisa menjadi guru seperti ayah. Tetapi, setelah melihat semuanya.. Madha lebih mengerti tentang betapa pentingnya pekerjaan Ayah disini. Madha mungkin tidak akan menjadi guru seperti ayah, tetapi Madha berjanji, akan selalu mendukung pendidikan di desa ini, meski dengan cara Madha sendiri."

       Pak Abi pun tersenyum. Meski Madhava tidak memilih jalan yang sama seperti dirinya, ia merasa lega bahwa putranya memahami nilai dari pengabdian yang telah Pak Abi lakukan selama ini. Dan bagi Pak Abi, itu sudah lebih dari cukup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun