Mohon tunggu...
Eric AuliaArsand
Eric AuliaArsand Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM : 46122110027 Mata Kuliah : Kewirausahaan I Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. Program Studi S1 Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proposal Usaha Jilbab Premium

28 Mei 2023   16:29 Diperbarui: 30 Mei 2023   10:28 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pendahuluan

Latar Belakang

Industri busana Muslim terus mengalami pertumbuhan yang pesat, dan salah satu produk yang populer dan dapat berlangsung jangka waktu panjang adalah jilbab premium. 

Jilbab premium kami menawarkan desain yang elegan, bahan berkualitas tinggi, dan nilai estetika yang tinggi bagi para konsumen yang menginginkan pilihan berkelas dalam berbusana. 

Selain itu, konsumen bisnis mode biasanya adalah wanita, yang mana kita ketahui bahwa wanita remaja dan dewasa lebih banyak belanja karena sangat memperhatikan fashion.

Dengan adanya peluang bisnis yang sangat besar ini, kami berniat untuk melakukan bisnis re-seller jilbab premium, sebab bisnis ini sangat lah mudah untuk dilakukan, simpel dan tidak memerlukan banyak modal. Agar kami bisa memberikan informasi lebih detail, proposal ini dibuat dengan fokus pada merumuskan strategi bisnis yang efektif, mengartikulasikan visi misi bisnis, menganalisis peran leadership, menerapkan Porter's Five Generic Strategies, melakukan analisis 5P, analisis SWOT, cost-volume-profit analysis, dan break-even point.

Alasan Pemilihan Usaha

1. Mudah penjualannya hanya dengan menggunakan media sosial.

2. Konsumen yang luas dari remaja hingga dewasa.

3. Pasar yang menjanjikan,.

4. Modal yang tidak banyak.

Bentuk Usaha

Usaha ini adalah usaha di bidang re-seller jilbab premium. Berikut adalah identitas usaha ini:

1. Nama perusahaan                       : CV. Adi Perkasa Jaya

2. Alamat                                             : Kuningan, Jakarta Selatan

3. Bidang Usaha                                : Re-seller jilbab premium

4. Komoditi                                        : Jilbab premium

5. Direktur Utama                           : Eric Aulia Arsand

6. Jumlah karyawan                       : Dua orang

I. Merumuskan Strategi Bisnis

Strategi bisnis yang solid adalah kunci kesuksesan dalam mengembangkan bisnis jilbab premium. Langkah-langkah yang diperlukan dalam merumuskan strategi bisnis meliputi:

1. Studi Pasar dan Segmentasi

Analisis pasar yang mendalam membantu dalam memahami preferensi dan kebutuhan konsumen. Dalam hal ini, penelitian pasar tentang preferensi konsumen terkait desain, warna, dan tren dalam jilbab premium akan memberikan wawasan mengenai kebutuhan pasar tersebut. Selain itu, segmentasi pasar yang tepat akan memungkinkan penargetan yang efektif terhadap konsumen yang relevan.

Berdasarkan data Globalreligius future, Indonesia menjadi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia yang diperkirakan pada tahun 2020 memiliki jumlah penduduk muslim sebanyak 229,62 juta jiwa, sehingga masyarakat khususnya wanita yang ingin selalu berpenampilan fashionable dan islami. Hal tersebut dapat menjadi peluang bisnis yang berpengaruh besar bagi pelaku usaha fashion jilbab, karena busana muslim yang fashionable dapat menarik perhatian kaum wanita yang ingin mengenakannya.

2. Diferensiasi Produk

Dalam lingkungan yang kompetitif, penting untuk menawarkan keunikan yang membedakan produk jilbab premium dari pesaing. Hal ini dapat dicapai melalui desain eksklusif, bahan berkualitas tinggi, atau fitur khusus lainnya yang memberikan nilai tambah kepada konsumen.

3. Penetapan Harga yang Tepat

Menentukan harga yang tepat untuk jilbab premium adalah langkah kritis. Analisis harga dan perbandingan dengan pesaing akan membantu menentukan rentang harga yang sesuai dengan posisi pasar dan nilai yang dihadirkan oleh produk jilbab premium ini.

II. Visi Misi Bisnis

Visi dan misi bisnis memberikan arah strategis dan menjadi pijakan untuk pengambilan keputusan. Berikut adalah contoh visi misi untuk bisnis jilbab premium:

Visi: Menjadi merek jilbab premium terkemuka yang menginspirasi keanggunan dan kenyamanan dalam berbusana Muslim.

Misi: Menyediakan jilbab premium berkualitas tinggi dengan desain eksklusif yang memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen kami, sambil mendorong keberagaman dan inklusivitas dalam mode Muslim.

Private doc.
Private doc.

III. Analisis Peran Leadership

Analisis peran leadership yang efektif sangat penting dalam mengarahkan usaha ini menuju keberhasilan. Dalam bisnis jilbab premium, beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam analisis peran leadership adalah:

1. Leadership yang Inspiratif

Pemimpin harus mampu menginspirasi dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks bisnis jilbab premium, pemimpin atau owner harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai dan kebutuhan konsumen serta mampu mengkomunikasikan visi bisnis dengan jelas kepada tim.

2. Kreativitas dan Inovasi

Pemimpin harus mendorong kreativitas dan inovasi dalam desain dan pengembangan produk jilbab premium. Mereka harus menciptakan budaya kerja yang memfasilitasi ide-ide baru dan memberikan ruang bagi karyawan untuk berinovasi.

3. Manajemen Tim yang Efektif

Pemimpin harus memiliki keterampilan manajemen tim yang kuat untuk membangun tim yang solid dan efektif. Mereka harus mampu mengidentifikasi keahlian individu dalam tim dan menempatkan mereka di posisi yang sesuai. Selain itu, pemimpin juga harus memfasilitasi komunikasi yang efektif, membangun hubungan yang baik antara anggota tim, dan mengatasi konflik dengan bijaksana.

4. Kepercayaan dan Integritas

Seorang pemimpin dalam bisnis jilbab premium harus membangun kepercayaan dan mempraktikkan integritas. Kepercayaan adalah kunci dalam memotivasi tim dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mitra bisnis. Pemimpin harus menjadi teladan dalam mematuhi prinsip-prinsip etika bisnis dan memastikan bahwa keputusan yang diambil selaras dengan nilai-nilai inti perusahaan.

5. Pengembangan Kepemimpinan

Seorang pemimpin yang efektif harus berkomitmen untuk pengembangan diri dan pengembangan kepemimpinan anggota tim. Pemimpin harus memberikan pelatihan, mentoring, dan peluang pengembangan kepada anggota tim untuk meningkatkan keterampilan dan potensi mereka. Dengan mengembangkan kepemimpinan di seluruh organisasi, bisnis jilbab premium dapat menciptakan budaya yang berorientasi pada pertumbuhan dan penerusan keberhasilan jangka panjang.

6. Keberagaman dan inklusi

Dalam bisnis jilbab premium, penting untuk memiliki kepemimpinan yang mampu menghargai dan mempromosikan keberagaman dan inklusi. Seorang pemimpin yang efektif harus memastikan bahwa setiap anggota tim merasa dihargai, didengar, dan diberdayakan. Mereka harus mendorong partisipasi aktif dari berbagai latar belakang dan perspektif untuk memperkaya ide-ide dan pengambilan keputusan dalam bisnis.

7. Pengelolaan Perubahan

Industri mode terus mengalami perubahan tren, kebutuhan konsumen, dan teknologi. Seorang pemimpin dalam bisnis jilbab premium harus memiliki kemampuan untuk mengelola perubahan dengan baik. Pemimpin harus dapat mengantisipasi perubahan pasar, mengadaptasi strategi bisnis, dan memotivasi tim untuk menghadapi perubahan dengan sikap yang positif. Pemimpin juga harus dapat mengkomunikasikan secara efektif mengenai alasan dan manfaat perubahan kepada tim agar dapat menerima dan mendukung perubahan tersebut.

8. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Dalam era yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, bisnis jilbab premium juga perlu mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab harus memimpin dengan kesadaran terhadap dampak lingkungan bisnisnya seperti memperkerjakan orang-orang lokal sekitar yang butuh pekerjaan dll. Selain itu, pemimpin juga harus melibatkan bisnis dalam kegiatan sosial dan kontribusi terhadap komunitas yang lebih luas.

9. Komunikasi Efektif

Seorang pemimpin dalam bisnis jilbab premium harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat. Mereka harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan terbuka kepada anggota tim serta pelanggan. Komunikasi yang efektif memastikan pemahaman yang tepat tentang tujuan, harapan, dan perubahan yang terjadi dalam bisnis. Pemimpin juga harus mampu mendengarkan dengan baik dan menghargai masukan dari anggota tim serta pelanggan.

10. Pengambilan Keputusan yang Bijaksana

 Sebagai pemimpin dalam bisnis jilbab premium, akan dihadapkan pada berbagai situasi di mana pengambilan keputusan yang tepat diperlukan. Pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi yang tersedia, mengevaluasi risiko dan manfaatnya, dan membuat keputusan yang bijaksana untuk kepentingan bisnis. Keputusan yang tepat dan rasional akan membantu meminimalkan risiko dan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

11. Delegasi dan Pemberdayaan

Seorang pemimpin yang efektif dalam bisnis jilbab premium harus mampu delegasi tugas dengan bijaksana dan memberdayakan anggota tim. Pemimpin tidak bisa melakukan segalanya sendiri, jadi penting untuk memberikan tanggung jawab kepada anggota tim yang kompeten dan memberikan mereka kepercayaan diri untuk mengambil inisiatif. Melalui delegasi yang baik, seorang pemimpin dapat membebaskan waktu dan energinya untuk fokus pada strategi bisnis yang lebih luas dan pengembangan jangka panjang.

12. Pembangunan Budaya Kerja Positif

Budaya kerja yang positif adalah fondasi yang kuat untuk kesuksesan bisnis jilbab premium. Seorang pemimpin harus membantu membentuk budaya kerja yang saling mendukung, inklusif, dan berorientasi pada pertumbuhan. Hal ini dapat dicapai dengan menegakkan nilai-nilai inti perusahaan, mendorong kolaborasi dan tim kerja, memberikan penghargaan dan pengakuan atas pencapaian, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif dan seimbang.

Dalam bisnis jilbab premium, pemimpin yang efektif memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan visi dan mengarahkan tim menuju kesuksesan. Dengan memahami peran kepemimpinan yang diperlukan dapat membangun dan mengembangkan tim yang kuat, menciptakan budaya kerja yang produktif, dan mengatasi tantangan dalam industri yang kompetitif.

Dalam kesimpulannya, analisis peran kepemimpinan dalam bisnis jilbab premium sangat penting. Seorang pemimpin yang efektif akan dapat menginspirasi tim, mendorong inovasi, mengelola tim dengan baik, membangun kepercayaan, dan mempromosikan keberagaman. Di samping itu seorang pemimpin juga harus mampu mengelola perubahan dan memiliki kesadaran terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Dengan kepemimpinan yang kuat, bisnis jilbab premium dapat tumbuh dan berkembang dalam industri yang kompetitif dan beragam.

"A leadership role that works well in a company will improve a conducive work climate and be able to improve the performance of employees (Robbins, 1996)."

"The digitalizing work and business environment was viewed as needing more of a coaching leadership style. This was perceived as a major change compared with more traditional leadership approaches. Motivating and empowering employees were viewed as integral aspects of coaching leadership style. In addition, providing feedback and showing support were considered important in helping employees reach their goals." Larjovuori, R. L., Bordi, L., & Heikkil-Tammi, K. (2018, October). Leadership in the digital business transformation. In Proceedings of the 22nd international academic mindtrek conference (pp. 212-221).

 

Private Doc.
Private Doc.

IV. Porter's Five Generic Strategies

Porter's Five Generic Strategies (Strategi Generik Lima Porter) adalah kerangka konseptual yang dikembangkan oleh Michael Porter untuk membantu bisnis ini dalam mengidentifikasi pendekatan strategis yang berbeda dalam memenangkan persaingan pasar. Dalam konteks bisnis jilbab premium.

Berikut adalah ulasan tentang masing-masing dari lima strategi generik Porter:

1. Diferensiasi Produk

Strategi diferensiasi melibatkan menciptakan keunikan dan nilai tambah yang membedakan produk jilbab premium ini dari pesaing. Hal ini dapat dicapai melalui desain yang unik, kualitas yang superior, bahan berkualitas tinggi, atau pelayanan pelanggan yang superior. Dengan menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan dan preferensi khusus pelanggan dengan cara yang unik, kami

 dapat membangun citra merek yang kuat dan menarik segmen pasar yang lebih luas.

2. Keunggulan Biaya

Strategi keunggulan biaya fokus pada efisiensi operasional dan pengendalian biaya untuk menjual produk jilbab premium dengan harga yang lebih rendah daripada pesaing. Hal ini dapat dicapai melalui pengelolaan rantai pasokan yang efisien, penggunaan teknologi yang tepat, skala ekonomi, atau proses produksi yang dioptimalkan. Dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau, kami dapat menarik perhatian pelanggan yang sensitif terhadap harga dan menciptakan keunggulan kompetitif di pasar.

https://managementweekly.org/porters-generic-competitive-strategies/
https://managementweekly.org/porters-generic-competitive-strategies/

3. Fokus Diferensiasi

Strategi fokus diferensiasi berfokus pada memenuhi kebutuhan dan preferensi segmen pasar yang khusus dalam bisnis jilbab premium. Dalam hal ini, kami memilih untuk melayani pasar nich yang memiliki kebutuhan yang spesifik dan berbeda dengan cara yang membedakan dari pesaing. Misalnya, dengan mengkhususkan usaha pada jilbab premium untuk acara formal atau jilbab yang dirancang khusus untuk segmen pasar tertentu seperti kaum profesional muda. Dengan memahami kebutuhan unik pelanggan di segmen pasar yang terfokus, kami dapat menciptakan nilai tambah dan membangun loyalitas pelanggan yang kuat.

4. Fokus Biaya

Strategi fokus biaya melibatkan memilih segmen pasar yang terfokus dan menawarkan produk jilbab premium dengan harga yang lebih rendah daripada pesaing di segmen tersebut. Dengan ini kami akan mencapai keunggulan biaya melalui pengendalian biaya yang ketat dan efisiensi operasional. Dengan mengkhususkan diri dalam segmen pasar yang spesifik dan menawarkan harga yang lebih terjangkau, kami dapat menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga dalam segmen tersebut dan menciptakan pangsa pasar yang menguntungkan.

5. Strategi Keunggulan Total (Differentiation Focus)

Strategi keunggulan total menggabungkan elemen-elemen diferensiasi produk dan fokus biaya. Bisnis jilbab premium akan menciptakan nilai tambah yang unik dan memenuhi kebutuhan segmen pasar yang terfokus sambil tetap menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah daripada pesaing di segmen tersebut akan mencapai keunggulan kompetitif dengan menawarkan produk jilbab premium yang unik dan memiliki harga yang kompetitif dalam segmen pasar yang terfokus.

Pemilihan strategi yang tepat akan sangat bergantung pada posisi dan tujuan bisnis jilbab premium ini. Penting untuk melakukan analisis pasar yang komprehensif, memahami kebutuhan pelanggan, dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal bisnis ini serta pesaing di pasar.

Selain itu, strategi generik Porter bukanlah pilihan yang mutlak dan dapat diubah seiring perkembangan dan perubahan dalam industri dan persaingan. Fleksibilitas dan adaptabilitas penting dalam mempertahankan daya saing jangka panjang.

"Generic strategies can help the organization to cope with the five competitive forces in the industry and do better than other organization in the industry. Generally firms pursue only one of the above generic strategies. However some firms make an effort to pursue only one of the above generic strategies. However some firms make an effort to pursue more than one strategy at a time by bringing out a differentiated product at low cost." Tanwar, R. (2013). Porter's generic competitive strategies. Journal of business and management, 15(1), 17.

Dengan menerapkan salah satu atau kombinasi strategi generik Porter yang relevan, bisnis jilbab premium ini dapat memperoleh keunggulan kompetitif, membangun citra merek yang kuat, dan memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif. Penting untuk terus mengawasi perubahan dalam industri dan menyesuaikan strategi bisnis sesuai kebutuhan untuk tetap relevan dan berkelanjutan.

https://www.torbenrick.eu/blog/marketing/rewrite-the-ps-of-marketing/
https://www.torbenrick.eu/blog/marketing/rewrite-the-ps-of-marketing/

V. Analisis 5P

Analisis 5P (Product, Price, Place, Promotion, People) membantu dalam pemahaman mendalam tentang elemen-elemen penting pemasaran produk jilbab premium. Berikut adalah ringkasan setiap elemen:

1. Product (Produk)

Menurut Kotler (2012: 283) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi dan memuaskan keinginan atau kebutuhan. Perlu menganalisis produk jilbab premium yang kami tawarkan. Pertimbangkan karakteristik produk, seperti desain, kualitas, bahan, variasi warna dan gaya, serta inovasi yang membuatnya unik di pasar. Identifikasi keunggulan produk dan memastikan bahwa produk jilbab premium dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Selain itu, mempertimbangkan juga pilihan tambahan seperti aksesoris, perawatan produk, dan keunggulan lain yang dapat membedakan produk kami dari pesaing. Membahas tentang desain, kualitas bahan, fitur khusus, dan nilai tambah yang ditawarkan oleh jilbab premium ini.

2. Price (Harga)

Perlu melakukan analisis harga untuk produk jilbab premium. Dengan menentukan strategi penetapan harga yang sesuai dengan nilai dan keunikan produk, mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, margin keuntungan yang diinginkan, harga pesaing, dan persepsi nilai pelanggan. Selain itu, kami juga mempertimbangkan strategi harga khusus, seperti diskon, bundel, atau program loyalitas, untuk meningkatkan daya tarik produk dan meningkatkan penjualan.

Harga jilbab premium kami, kami bandrol dengan harga Rp. 45.000 per piece. Dengan keuntungan sekitar 45% yaitu Rp. 20.000 dari harga pabrik Rp. 25.000. Sedangkan harga kompetitor di pasar bisa mencapai Rp. 50.000 -- Rp. 70.000/piece. Dengan hal ini harga kami masih bisa bersaing dengan competitor lainnya di pasar sebab harga kami masih lebih murah dan berkualitas premium.

3. Place (Tempat)

Menentukan saluran distribusi yang efektif untuk produk ini. Hal ini bisa meliputi penjualan melalui toko online, atau kemitraan dengan butik dan toko busana Muslim lainnya. Kami jugaa mempertimbangkan saluran distribusi yang tepat untuk produk jilbab premium. Identifikasi saluran distribusi yang efisien dan efektif, seperti penjualan langsung melalui e-commerce, distributor, atau kemitraan dengan toko-toko jilbab terkemuka. Kami pun memastikan agar produk kami tersedia dengan mudah bagi pelanggan, baik secara fisik maupun secara online. Selain itu, perhatikan juga faktor-faktor seperti strategi penempatan produk di lokasi yang strategis dan ketersediaan stok yang memadai.

4. Promotion (Promosi)

 Kami juga merumuskan strategi promosi yang tepat untuk produk jilbab premium. Pertimbangkan penggunaan iklan, promosi penjualan, kegiatan pemasaran langsung, media sosial, dan kegiatan publik yang relevan untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan target. Dengan mengembangkan pesan yang menarik dan relevan yang menggambarkan nilai dan keunggulan produk. Juga, dengan penggunaan influencer atau kemitraan dengan perancang terkenal atau selebriti untuk meningkatkan popularitas produk kami.

5. People (Orang)

Fokus pada keahlian dan pengetahuan staf yang terlibat dalam bisnis jilbab premium. Kami memastikan karyawan kami memiliki pengetahuan produk yang mendalam, keterampilan layanan pelanggan yang baik, dan kemampuan untuk memberikan pengalaman saran dan bantuan kepada konsumen. Selain itu, perhatikan juga hubungan dengan pelanggan, baik melalui pelayanan pelanggan yang responsif maupun melalui komunikasi yang efektif. Kami  memberikan pelatihan kepada staf tentang keterampilan komunikasi dan interaksi pelanggan yang baik. Kami pastikan bahwa staf kami menghadapi pelanggan dengan sikap yang ramah, profesional, dan membantu.

Selain itu, pertimbangkan juga faktor-faktor lain yang mempengaruhi elemen People, seperti mitra bisnis atau influencer, mereka akan mewakili nilai dan citra merek dengan baik.

Dalam menerapkan analisis 5P ini, penting untuk memastikan bahwa semua elemen saling terkait dan saling mendukung untuk mencapai kesuksesan pemasaran produk jilbab premiu. Selaras antara produk berkualitas tinggi, harga yang sesuai, distribusi yang efisien, promosi yang efektif, dan pelanggan yang puas adalah kunci untuk memenangkan persaingan dan membangun pangsa pasar yang kuat.

Teruslah memantau dan mengukur kinerja setiap elemen 5P, serta respons pelanggan terhadap strategi pemasaran. Dengan melakukan pemantauan yang baik, kami dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan keefektifan kampanye pemasaran dan memastikan bahwa bisnis jilbab premium tetap kompetitif dalam industri yang berubah dengan cepat.

"Marketing mix dalam internet marketing terdiri dari 5P, yaitu harga (price), produk (product), personalisasi (personalization), promosi (promotion), dan tempat (place). Dalam price, terdapat tiga faktor penting strategi harga pada internet marketing menurut Walter Baker, Mike Marn, dan Craig Zawada (2001) seperti yang dikutip oleh Talha et. al. adalah ketepatan, kecocokan, dan segmentasi. 

Sedangkan produk pada internet marketing didasarkan pada ide, penemuan, dan inovasi. Personalization dalam internet marketing meliputi proses pencarian yang dilakukan pelanggan di mana harus efektif dan efisien, proses interaksi yang mudah dan konsekuen sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan memungkinkan mereka mengunjungi situs mereka kembali." Firmansyah, W. (2013). Implementasi Metode 5S/5P Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Waktu Kerja dan Kondisi Lingkungan Kerja Yang Rapi (Studi Kasus Pada PT Buana Indomobil Trada) (Doctoral dissertation, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya).

http://shiftindonesia.com/analisis-swot-untuk-kembangkan-strategi-marketing/
http://shiftindonesia.com/analisis-swot-untuk-kembangkan-strategi-marketing/

             

VI. Analisis SWOT

Analisis SWOT membantu mengidentifikasi Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) yang mempengaruhi bisnis jilbab premium.

Penerapan Analisis SWOT dalam Proposal Bisnis Jilbab Premium

Dalam bagian ini, penting untuk menggabungkan hasil analisis SWOT ke dalam proposal bisnis jilbab premium secara menyeluruh. Berdasarkan temuan SWOT, strategi dapat dikembangkan untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang, sambil mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman. Proposal ini akan membahas bagaimana penerapan analisis SWOT akan membantu dalam pengembangan strategi pemasaran, pengelolaan operasional, pengambilan keputusan, dan pengembangan produk dalam proposal bisnis jilbab premium.

Berikut adalah contoh analisis SWOT dari Bisnis Jilbab Premium:

1. Kekuatan (Strengths)

  • Kualitas produk unggul
  • Citra merek yang kuat
  • Modal yang sedikit

2. Kelemahan (Weaknesses)

  • Ketergantungan pada Pemasok atau Rantai Pasokan
  • Pengalaman bisnis yang belum banyak
  • Keterampilan staf yang masih tergolong baru

3. Peluang (Opportunities)

  • Banyaknya permintaan
  • Ekspansi pasar yang luas
  • Kemitraan dan Kolaborasi

4. Ancaman (Threats)

  • Persaingan yang ketat
  • Perubahan tren mode dan gaya hidup
  • Regulasi dan kebijakan yang berubah-ubah
  • Perubahan dalam preferensi konsumen

Dalam melakukan analisis SWOT, penting untuk menjaga keseimbangan antara faktor internal dan eksternal serta mengambil tindakan yang sesuai untuk memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan mengatasi ancaman. Kami gunakan temuan dari analisis SWOT ini sebagai panduan untuk merumuskan strategi bisnis jangka panjang dan mengembangkan rencana aksi yang efektif untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis jilbab premium.

Telah dibahas bagaimana melakukan analisis SWOT dalam konteks proposal bisnis jilbab premium. Melalui identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, bisnis dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai keunggulan kompetitif. Dalam menerapkan hasil analisis SWOT, pengembangan strategi pemasaran, pengelolaan operasional yang efisien, pengambilan keputusan yang cerdas, dan pengembangan produk yang tepat dapat menjadi fokus utama dalam proposal bisnis jilbab premium.

VII. Cost-Volume-Profit (CVP) Analysis

Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) adalah alat yang digunakan dalam strategi bisnis untuk menganalisis hubungan antara volume penjualan, biaya, dan laba perusahaan. Dalam bisnis jilbab premium, CVP Analysis dapat membantu dalam membuat keputusan yang tepat terkait harga, volume penjualan, dan biaya yang terkait.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dianalisis dalam CVP Analysis:

1. Cost-Volume Profit (CVP) analysis

              Identifikasi harga jual yang sesuai untuk jilbab premium dengan mempertimbangkan harga pasar, kualitas produk, dan keunggulan kompetitif. Harga jual yang ditetapkan harus mampu menghasilkan laba yang diinginkan.

2. Biaya Variabel

              Tentukan biaya variabel per unit jilbab premium, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya produksi yang terkait langsung dengan volume penjualan. Pemahaman yang jelas mengenai biaya variabel penting untuk menghitung margin kontribusi per unit.

3. Biaya Tetap

              Identifikasi biaya tetap, seperti biaya overhead, biaya pemasaran, dan biaya administrasi yang tidak berubah terlepas dari volume penjualan. Pemahaman mengenai biaya tetap membantu dalam menghitung titik impas (break-even point) dan mengevaluasi keuntungan potensial.

4. Margin Kontribusi

              Margin kontribusi adalah selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Menghitung margin kontribusi membantu dalam menentukan seberapa banyak laba yang akan didapatkan dari setiap unit yang terjual.

              Dalam CVP Analysis, tujuan utama adalah mencapai titik impas secepat mungkin dan meningkatkan volume penjualan untuk mencapai laba yang lebih tinggi. Dengan pemahaman yang baik tentang hubungan antara harga, volume penjualan, biaya, dan laba, kami dapat mengoptimalkan strategi bisnis  dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam menjalankan bisnis jilbab premium.

"CVP analysis used to provide general information on relations Cost-Volume-Profit for business environment. Accountants also use it to provide the necessary information: for sale, for planning, for control, decision making problems, budget control, sale price decision, product replacement, distribution channel selection, sales volume setting, performance measurement, product quality, customer requirements (Meigs, 1996)." Lulaj, E., & Iseni, E. (2018). Role of analysis CVP (Cost-Volume-Profit) as important indicator for planning and making decisions in the business environment. European Journal of Economics and Business Studies, 4(2).

PV Doc.
PV Doc.

Berikut adalah penghitungan CVP dalam bisnis jilbab premium ini:

Pendapatan Penjualan: Rp 20.000.000

Biaya Variabel per Unit: Rp 20.000 - Rp 35.000

Biaya Tetap: Rp 50.000.000

Harga Jual per Unit: Rp 70.000 - Rp 150.000

Volume Penjualan: 200-250 unit

Untuk memberikan hasil yang lebih komprehensif, mari kita lakukan perhitungan untuk beberapa skenario:

Skenario 1:

Harga Jual per Unit: Rp 70.000

Biaya Variabel per Unit: Rp 20.000

Total Pendapatan Penjualan = Rp 70.000 200 = Rp 14.000.000

Biaya Variabel Total = Rp 20.000 200 = Rp 4.000.000

Laba Kotor = Rp 14.000.000 - Rp 4.000.000 = Rp 10.000.000

Margin Kontribusi = Rp 10.000.000 / 200 = Rp 50.000

Titik Impas = Rp 50.000.000 / Rp 50.000 = 1.000 unit

Skenario 2:

Harga Jual per Unit: Rp 150.000

Biaya Variabel per Unit: Rp 35.000

Total Pendapatan Penjualan = Rp 150.000 250 = Rp 37.500.000

Biaya Variabel Total = Rp 35.000 250 = Rp 8.750.000

Laba Kotor = Rp 37.500.000 - Rp 8.750.000 = Rp 28.750.000

Margin Kontribusi = Rp 28.750.000 / 250 = Rp 115.000

Titik Impas = Rp 50.000.000 / Rp 115.000 = 435 unit

Dalam skenario 1, untuk mencapai titik impas, bisnis jilbab premium harus menjual sekitar 1.000 unit. Sedangkan dalam skenario 2, titik impas akan tercapai dengan menjual sekitar 435 unit.

VIII. Break-Even Point

              Titik Impas (Break-Even Point) adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak mengalami laba maupun rugi. Dalam analisis ini, break-even point dinyatakan dalam jumlah unit yang harus terjual agar usaha mencapai titik impas. Break-even point adalah informasi yang penting untuk memahami seberapa banyak produk yang harus terjual agar bisnis jilbab premium kami dapat menghasilkan keuntungan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam analisis break-even point:

Berikut adalah BEP yang kami kalkulasikan:

Pendapatan Penjualan: Rp 20.000.000

Biaya Variabel per Unit: Rp 35.000

Biaya Tetap: Rp 50.000.000

Harga Jual per Unit: Rp 150.000

Volume Penjualan: 250 unit

 

Break-Even Point

              Dengan menggunakan informasi mengenai harga jual, biaya variabel, dan biaya tetap, hitunglah berapa banyak unit yang harus terjual agar pendapatan sama dengan biaya. Ini adalah titik di mana perusahaan tidak menghasilkan laba maupun rugi.

Rumus BEP:

BEP=FC/P-VC

BEP: Break even point

FC: Fixed cost

P: Price per unit

VC: Variable cost

Harga Jual per Unit: Rp 150.000

Biaya Variabel per Unit: Rp 35.000

BEP = Rp 50.000.000 / Rp 150.000-35.000

BEP = 435 pcs

Jadi untuk mencapai BEP, maka kami harus menjual setidaknya 435 pcs jilbab premium.

https://www.mas-software.com/blog/break-even-point-adalah
https://www.mas-software.com/blog/break-even-point-adalah

Kesimpulan 

              Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap proposal bisnis jilbab premium, dapat disimpulkan bahwa bisnis ini memiliki potensi yang kuat untuk berhasil. Melalui analisis SWOT yang mendalam.

Berikut adalah kesimpulan umum mengenai kelayakan bisnis jilbab premium:

1. Kekuatan yang Signifikan

              Bisnis jilbab premium ini memiliki beberapa kekuatan yang dapat menjadi pendorong keberhasilannya. Faktor-faktor seperti kualitas premium dari produk jilbab, desain yang unik dan menarik, serta fokus pada inovasi dalam bahan dan teknik produksi adalah kekuatan yang dapat membedakan bisnis ini dari pesaing. Selain itu, reputasi merek yang kuat, jaringan distribusi yang luas, dan kemampuan untuk menargetkan segmen pasar yang tepat juga menjadi kekuatan yang berpotensi.

2. Kelemahan yang Dapat Diatasi

              Meskipun ada kelemahan yang teridentifikasi dalam analisis SWOT, seperti biaya produksi yang tinggi atau kurangnya kesadaran merek di pasar yang kompetitif, kelemahan ini dapat diatasi melalui strategi yang tepat. Dengan fokus pada pengelolaan operasional yang efisien, peningkatan pemasaran dan distribusi, serta upaya untuk memperbaiki kesadaran merek, bisnis jilbab premium dapat mengatasi kelemahan ini dan tumbuh menjadi yang lebih kuat.

3. Peluang Pasar yang Menjanjikan

              Analisis SWOT juga mengungkapkan adanya peluang yang signifikan bagi bisnis jilbab premium. Permintaan yang meningkat untuk produk jilbab berkualitas tinggi, pertumbuhan pasar fashion muslim, dan peningkatan kesadaran konsumen terhadap penampilan dan gaya dalam berbusana adalah beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan. Dengan memanfaatkan peluang ini melalui strategi pemasaran yang tepat dan pengembangan produk yang sesuai, bisnis ini dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pertumbuhan mereka.

4. Ancaman yang Perlu Diwaspadai

              Seperti dalam bisnis apa pun, ada juga ancaman yang perlu diwaspadai dalam bisnis jilbab premium. Persaingan yang ketat dari merek jilbab lainnya, fluktuasi harga bahan baku, atau perubahan tren fashion dapat menjadi tantangan bagi bisnis ini. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang lingkungan bisnis dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat, bisnis ini dapat menghadapi ancaman-ancaman ini dan mengembangkan strategi untuk menjaga keunggulan kompetitif.

              Dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis jilbab premium, dapat disimpulkan bahwa bisnis ini memiliki kelayakan yang tinggi. Namun, kesuksesan bisnis ini tergantung pada kemampuan untuk mengelola kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang pasar, dan menghadapi ancaman dengan strategi yang tepat. Dengan pendekatan yang cerdas dan pengambilan keputusan yang baik serta implementasi yang efektif, bisnis jilbab premium memiliki potensi untuk meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang signifikan. Penting untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam bisnis ini, mengikuti perkembangan tren dan kebutuhan pasar, serta menjaga kualitas produk dan pelayanan yang superior.

              Selain itu, dalam merencanakan bisnis jilbab premium, penting untuk mempertimbangkan aspek finansial seperti analisis cost-volume-profit (CVP) dan break-even point. Analisis ini akan membantu dalam memahami titik impas di mana pendapatan bisnis akan mencukupi untuk menutupi semua biaya dan mencapai keuntungan. Hal ini penting untuk menentukan tingkat penjualan yang diperlukan agar bisnis tetap berkelanjutan dan mengoptimalkan keuntungan.

              Dalam kesimpulan, bisnis jilbab premium menawarkan peluang yang menjanjikan dalam pasar yang berkembang pesat. Dengan memanfaatkan kekuatan internal, memperbaiki kelemahan, memanfaatkan peluang yang ada, dan menghadapi ancaman dengan strategi yang tepat, bisnis ini dapat mencapai keunggulan kompetitif dan keberhasilan jangka panjang. Penting untuk melakukan analisis SWOT secara berkala, mengintegrasikan hasilnya dalam perencanaan bisnis, dan melakukan pengambilan keputusan yang berdasarkan data dan informasi yang akurat. Dengan pendekatan yang matang dan fokus yang konsisten, bisnis jilbab premium memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemain yang sukses di industri yang kompetitif ini.

              Dalam proposal ini, telah dijelaskan secara rinci tentang proposal bisnis jilbab premium, termasuk merumuskan strategi bisnis, visi misi, analisis peran leadership, Porter's Five Generic Strategies, analisis 5P (Product, Price, Place, Promotion, People), analisis SWOT, cost-volume-profit (CVP) analysis, break-even point, serta kelayakan bisnis secara umum.

              Dalam merumuskan strategi bisnis, penting untuk memiliki visi dan misi yang jelas. Visi akan memberikan arah dan pandangan jangka panjang bagi bisnis, sementara misi akan menggambarkan tujuan utama dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Dalam hal ini, bisnis jilbab premium harus memiliki visi untuk menjadi merek terkemuka dalam industri jilbab dengan fokus pada kualitas, inovasi, dan kepuasan pelanggan.

              Analisis peran leadership juga menjadi penting dalam menjalankan bisnis jilbab premium. Pemimpin yang efektif harus mampu menginspirasi tim, mengambil keputusan yang strategis, dan memimpin bisnis menuju kesuksesan. Keberhasilan bisnis ini juga akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan pemimpin dalam membangun jaringan dan hubungan yang kuat dengan pemasok, mitra, dan pelanggan.

              Porter's Five Generic Strategies memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami bagaimana bisnis jilbab premium dapat mencapai keunggulan kompetitif. Strategi diferensiasi menjadi fokus utama, dengan menekankan kualitas premium, desain unik, dan pengalaman pelanggan yang superior. Pendekatan ini akan membedakan bisnis ini dari pesaing dan menarik pelanggan yang mencari jilbab berkualitas tinggi.

              Analisis 5P membantu dalam merencanakan pemasaran yang efektif untuk bisnis jilbab premium. Aspek-aspek seperti produk (kualitas dan desain), harga (penentuan harga yang sesuai dengan nilai yang ditawarkan), tempat (distribusi dan aksesibilitas produk), promosi (strategi pemasaran dan komunikasi), dan orang (pengelolaan hubungan pelanggan) harus dipertimbangkan secara cermat untuk mencapai kesuksesan pemasaran.

              Analisis SWOT memberikan wawasan yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis jilbab premium. Kekuatan seperti kualitas premium, desain unik, dan reputasi merek yang kuat dapat menjadi poin keunggulan. Kelemahan seperti biaya produksi tinggi atau kurangnya kesadaran merek perlu diatasi melalui strategi yang tepat. Peluang seperti permintaan yang meningkat untuk produk jilbab berkualitas tinggi dan pertumbuhan pasar fashion muslim dapat dimanfaatkan. Ancaman seperti persaingan yang ketat atau perubahan tren fashion harus dihadapi dengan strategi yang adaptif.

              Dalam melakukan analisis kelayakan bisnis, analisis cost-volume-profit (CVP) dan break-even point sangat penting. Analisis ini membantu dalam memahami titik impas di mana pendapatan bisnis mencukupi untuk menutupi semua biaya dan mencapai keuntungan. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis jilbab premium untuk mengoptimalkan strategi penjualan dan pengeluaran sehingga bisnis tetap berkelanjutan dan menguntungkan.

              Secara keseluruhan, proposal bisnis jilbab premium menunjukkan potensi yang menjanjikan. Dengan fokus pada kualitas premium, desain unik, dan pengalaman pelanggan yang superior, bisnis ini dapat membedakan dirinya di pasar yang kompetitif. Analisis SWOT membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis ini, sementara analisis 5P membantu dalam merencanakan pemasaran yang efektif.

              Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada, pemilik bisnis jilbab premium harus mengembangkan strategi yang tepat, termasuk pengelolaan operasional yang efisien, pengambilan keputusan yang cerdas, dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, pemahaman yang baik tentang analisis cost-volume-profit (CVP) dan break-even point akan membantu dalam mengoptimalkan kinerja keuangan bisnis.

              Dengan melakukan evaluasi berkala, mengikuti perkembangan tren pasar, dan tetap responsif terhadap kebutuhan pelanggan, bisnis jilbab premium dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dan mencapai pertumbuhan yang signifikan. Keberhasilan bisnis ini juga bergantung pada kemampuan pemimpin dan tim dalam menjalankan operasional sehari-hari, membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis, dan memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

              Dalam rangka mencapai kelayakan bisnis yang sukses, penting bagi pemilik bisnis jilbab premium untuk melakukan studi pasar yang mendalam, mengembangkan strategi yang tepat, dan mengimplementasikan rencana dengan fokus dan ketekunan. Dengan kerja keras, inovasi, dan komitmen untuk memberikan produk berkualitas tinggi, bisnis jilbab premium memiliki potensi untuk menjadi pemain yang sukses dalam industri ini dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat dalam hal jilbab premium yang berkualitas tinggi.

Terakhir, tidak kalah pentingnya adalah membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Menjaga kepuasan pelanggan, memberikan pelayanan pelanggan yang unggul, dan membangun komunitas yang loyal akan membantu memperkuat merek dan menciptakan basis pelanggan yang solid.

DAFTAR PUSTAKA

Levy, H., & Brooks, R. (1986). Financial Break-Even Analysis and the Value of the Firm. Financial Management, 15(3), 22--26.

Robbins, Stephen P, 1996, Organizational Behaviour Concept, Controversiest, Applications, Prentice Hall. Inc, Englewoods Cliffs

Tanwar, R. (2013). Porter's generic competitive strategies. Journal of business and management, 15(1), 11-17.

Larjovuori, R. L., Bordi, L., & Heikkil-Tammi, K. (2018, October). Leadership in the digital business transformation. In Proceedings of the 22nd international academic mindtrek conference (pp. 212-221).

Lulaj, E., & Iseni, E. (2018). Role of analysis CVP (Cost-Volume-Profit) as important indicator for planning and making decisions in the business environment. European Journal of Economics and Business Studies, 4(2).

Firmansyah, W. (2013). Implementasi Metode 5S/5P Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Waktu Kerja dan Kondisi Lingkungan Kerja Yang Rapi (Studi Kasus Pada PT Buana Indomobil Trada) (Doctoral dissertation, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya).

Istiqomah, I., & Andriyanto, I. (2018). Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis (Studi pada Sentra Jenang di Desa Kaliputu Kudus). BISNIS: Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 5(2), 363-382.

Ponomban, C. P. (2013). Analisis break even point sebagai alat perencanaan laba pada PT. Tropica Cocoprima. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4).

                         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun