Strategi Bisnis
       Untuk mewujudkan sebuah kewirausahaan yang sesuai tujuan dan dapat menghasilkan keuntungan yang berkepanjangan, maka dalam diperlukan adanya strategi dalam berbisnis. Rencana strategi dalam berbisnis meliputi rencana-rencana serta penghitungan dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai tujuan usahanya dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain meliputi budaya perusahaan, karakteristik usaha, struktur organisasi, keuangan serta proses produksi. Sedangkan faktor eksternal antara lain adalah hal-hal yang menyangkut konsumen seperti kebutuhan konsumen, tran pasar, kompetitor, kondisi pasar serta kebijakan pemerintah. Hal-hal tersebut merupakan upaya perusahaan dalam mengambil sebuah kebijakan dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan untuk membangun keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis (mekari, 2023). Dengan adanya strategi bisnis yang dimiliki, sebuah perusahaan akan dengan mudah dapat memiliki keputusan untuk menetukan arah dan tujuan dari perusahaannya dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek dari segi pasar, pesaing, pelanggan dan lain sebagainya.
       Dalam ilmu bisnis, strategi bisnis dikategorikan dalam banyak cara dan hal. Beberapa strategi dari banyaknya strategi bisnis tersebut yang paling terkenal adalah SWOT oleh Albert Humphrey dan strategi model oleh Wheelen Hunger. Kedua model strategi bisnis tersebut adalah merupakan model strategi bisnis yang paling mendasar dan mudah untuk digunakan dalam melihat faktor-faktor internal maupun eksternal. Seorang pengusaha ketika sedang memulai, menjalani atau mengembangkan bisnis, perlu sekali untuk mempertimbangkan strategi-strategi tersebut untuk memudahkan mereka dalam mengelola bisnisnya. Sedangkan dari faktor pemasaran ada pula yang dikenal dengan 5P. Mari kita bahas mengenai SWOT, strategi model Wheelen Hunger dan 5P tersebut.
SWOT
SWOT merupakan singkatan kata dari Strength, Weakness, Opportunities dan Threats yang diedkan oleh Albert Humphrey di universitas Stanford tahun 1960an. Analisis ini termasuk sebuah strategi bisnis untuik memonitor dan mengevaluasi perusahaan baik dari segi internal maupun eksternal. Dengan analisis SWOT, seorang pengusaha dapat melihat apa yang baik dan tidak baik dari aspek internal dan eksternal yang dapat menudukung pencapaian tujuan dari sebuah usaha. Berikut adalah arti dalam SWOT:
Strength (kekuatan)
Kekuatan yang dimiliki oleh internal perusahaan dan berada dalam kendali seorang pengusaha dan timnya. Hal ini dapat ditinjau dari keunggulan produk, harga produk, kekompakan tim dalam mencapai tujuan, struktur organisasi dll.
Weakness (kelemahan)
Kelemahan adalah faktor negative yang dimiliki oleh internal perusahaan yang dapat mengurangi kekuatan perusahaan. Hal ini meliputi hal-hal internal yang perlu diperbaiki dari segi produk, tim, harga dll.
Opportunities (peluang)