Â
Akhir-akhir ini banyak sekali pemuda pada usia selepas lulus kuliah yaitu sekitar 23 ke atas memiliki tren untuk membuat sebuah usaha daripada menjadi sebuah karyawan sebuah perusahaan. Banyak sekali dari mereka enggan untuk menjadi karyawan disebabkan oleh waktu yang terbatas, jam kerja yang tidak bebas, malas untuk diperintah-perintah atasan dll.Â
Mereka lebih tertarik untuk bekerja secara bebas tanpa harus diikat oleh perintah-perintah atasan, selain itu waktu yang banyak bisa membuat mereka dengan bebas apabila ingin bepergian atau berlibur ke mana pun. Hal-hal tersebut hanya dapat dilakukan apabila seseorang bekerja di perusahaannya sendiri atau setidaknya menjadi seorang pengusaha yang memiliki usahanya sendiri.Â
Sesuai dengan pemikiran para pemuda tersebut, menjadi pemilik sebuah perusahaan memang dapat mengatur usahanya sesuai dengan keinginannya, dan waktu yang dimilikinya pun akan lebih bebas ketimbang menjadi seorang karyawan perusahaan yang jam kerjanya sudah ditentukan oleh perusahaan. Tetapi, mimpi yang indah menjadi seorang pemilik sebuah usaha bukanlah sebuah hal yang mudah apabila sudah dijalankannya. Sebab seorang pemilik sebuah usaha harus memikirkan mengenai berbagai macam hal agar usahanya tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dapat berlangsung lama.Â
Hal-hal yang perlu dipikirkan seorang pemilik usaha antara lain adalah mengenai permodalan, keuangan, pemasaran, penjualan, SDM (apabila ada karyawan) dll. Menjadi seorang pengusaha atau pemilik usaha bukanlah hal yang simpel apabila dibandingkan dengan karyawan. Oleh sebab itu, dengan hanya memiliki konsep yang simpel saja tidak cukup untuk menjadikan seseorang menjadi pemilik sebuah usaha.Â
Tanpa ada pengertian mengenai konsep kewirausahaan, bagaimana cara membangun dari awal, bagaimana cara menjalankannya dengan baik, maka seorang pemilik usaha tidak akan bertahan lama menggapai mimpinya. Dalam bahasan kali ini saya akan membahas mengenai kewirausahaan, cara menumbuhkan mental kepemimpinan, meningkatkan management skill dan merumuskan strategi bisnis yang lengkap.
Sebelum kita membahas mengenai wirausaha lebih dalam lagi, alangkah baiknya kita harus mengerti apa yang disebut dengan kewirausahaan. Kata "kewirausahaan" ini berasal dari kata "wira" dan "usaha". Dalam kamu bahasa Indonesia, wira berarti pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan usaha berarti bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.Â
Jadi kewirausahaan berarti sebuah aktivitas menciptakan sesuatu yang baru dengan cara inovatif dan kreatif untuk memberikan manfaat bagi nilai tambah dalam ekonomi dan orang lain. Sedangkan pelaku kewirausahaan dapat kita sebut sebagai wirausahawan atau pengusaha yang berarti seseorang yang mendirikan bisnis sendiri yang menerima sebagian keuntungan dan menanggung sebagian besar risikonya dari bisnis tersebut. Sedangkan kewirausahaan dapat juga diartikan sebagai proses dalam mendirikan dan menjalankan bisnis tersebut.
Sebagai seorang wirausahawan, sudah tentu tujuannya adalah untuk meraih kesuksesan dari bisnis atau usahanya tersebut. Berbagai upaya dilakukan seorang wirausahawan untuk mencapai kesuksesan agar dapat mengambil keuntungan dan berguna bagi orang lain yang ikut kerja sama dengannya. Sedangkan untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses, maka orang tersebut harus memiliki bekal atau landasan yang kuat berupa pengalaman, pola pikir, kemampuan dalam memimpin serta cara mengelola suatu usaha dengan baik, dan motivasi yang kuat untuk menjadi seorang wirausahawan atau pengusaha.Â