3. Surah Al-Kafirun (109:6)
"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
Ayat ini adalah pernyataan toleransi, memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk menjalankan keyakinannya tanpa paksaan.
4. Surah Al-Ankabut (29:46)
"Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik..."
Ayat ini mengajarkan dialog yang penuh hikmah dan kebaikan dengan umat agama lain.
5. Surah An-Nahl (16:125)
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik..."
Ayat ini menganjurkan pendekatan yang penuh kebijaksanaan dan kelembutan dalam menyampaikan ajaran agama.
Ayat-ayat tersebut menunjukkan pentingnya moderasi, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan dalam kehidupan beragama. Prinsip ini menjadi dasar yang kuat dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis.
Melaksanakan salat Iduladha di gereja secara prinsip diperbolehkan dalam Islam apabila terdapat kondisi tertentu yang membuatnya diperlukan, seperti keterbatasan tempat di masjid atau lapangan. Dalam situasi darurat atau demi kemaslahatan bersama, hal ini dapat dilakukan dengan beberapa pertimbangan berikut: