Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Environmental Learning: Mengenalkan Lingkungan Nyata ke Siswa

15 Oktober 2024   08:37 Diperbarui: 15 Oktober 2024   12:28 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Peduli Kebersihan Lingkungan Kawasan Wisata Bromo, Salah Satu Implementasi Environmental Learning. Sumber: Dokumentasi Pribadi 

Langkah pertama adalah mengajak siswa untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar sekolah. Taman sekolah, kebun, atau ruang hijau lainnya dapat menjadi laboratorium alam yang sangat berguna.

Guru mengajak beberapa siswa survei lingkungan sekitar, langkah awal penerapan environmental learning. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Guru mengajak beberapa siswa survei lingkungan sekitar, langkah awal penerapan environmental learning. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Guru bisa mengarahkan siswa untuk melakukan observasi, mencatat perubahan musim, mempelajari spesies tumbuhan atau hewan di sekitar, dan melakukan eksperimen kecil di alam terbuka.

Langkah ini tidak memerlukan biaya besar namun sangat efektif dalam membangkitkan rasa ingin tahu siswa.

Field Trip ke Lokasi Ekosistem Tertentu

Kegiatan field trip atau kunjungan lapangan ke lokasi-lokasi tertentu, seperti hutan, sungai, pantai, atau cagar alam, bisa menjadi cara yang efektif untuk memperkenalkan siswa pada ekosistem yang lebih kompleks.

Di alam yang lebih kompleks, siswa bisa belajar tentang interaksi antara berbagai spesies, dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, serta pentingnya konservasi sumber daya alam.

Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pembelajaran, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih luas tentang masalah lingkungan global.

Proyek Konservasi dan Pemantauan Lingkungan

Siswa bisa diajak untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek konservasi, seperti menanam pohon, membersihkan pantai dan kawasan wisata, atau merestorasi lahan yang rusak.

Selain itu, siswa juga bisa dilibatkan dalam pemantauan lingkungan, seperti mengukur kualitas air di sungai terdekat atau memantau populasi satwa liar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun