Model pembelajaran environmental learning memiliki banyak manfaat, baik dari segi akademik, kognitif, maupun afektif. Beberapa manfaat di antaranya:
Peningkatan Pemahaman Akademik
Pembelajaran berbasis lingkungan dapat memperkuat pemahaman akademik siswa, terutama dalam mata pelajaran seperti sains, geografi, dan biologi.
Saat siswa mempelajari konsep-konsep seperti siklus air, rantai makanan, atau adaptasi hewan di kelas, pengalaman langsung di lapangan dapat memperjelas konsep-konsep tersebut.
Misalnya, daripada hanya mempelajari teori fotosintesis dari buku teks, siswa dapat mengamati tanaman di taman sekolah dan melihat secara langsung proses fotosintesis.
Pembelajaran langsung ini memungkinkan siswa membangun pemahaman yang lebih mendalam dan nyata.
Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis
Saat siswa dihadapkan pada masalah lingkungan, mereka secara alami terdorong untuk berpikir kritis.
Siswa belajar untuk mengidentifikasi masalah, seperti polusi air atau hilangnya habitat, dan kemudian mencari solusi yang paling memungkinkan.
Kegiatan seperti observasi langsung, pengumpulan data, dan eksperimen di lapangan membantu siswa mengembangkan keterampilan analisis dan evaluasi yang penting untuk memecahkan masalah.
Meningkatkan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan