Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perokok di Ruang Publik, Bagaimana Menyikapi?

5 November 2022   20:43 Diperbarui: 8 November 2022   05:18 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar! Bisa jadi perokok di pikiran orang-orang sekitar yang tidak merokok dan anti rokok adalah zombie. Makhluk hidup dari mayat yang tidak berpikiran dan bernafsu memangsa manusia. 

Namanya makhluk tidak berpikiran, mereka tidak mau tahu apa yang lingkungan rasakan dan derita. Tahu khan maksudnya? Pikir lebih mendalam.

Lantas, bagaimana seharusnya menyikapi perokok yang menjadi zombie (dalam arti tidak mau tahu lingkungan sekitar) di ruang publik? Ada 2 cara:

Pertama, menumbuhkan kesadaran diri bahwa mereka manusia dan mau berpikir tentang lingkungannya. Artinya, ruang publik bukanlah ruang pribadi mereka yang seenaknya untuk "menyemburkan" keinginan pribadi.

Mereka seharusnya sadar dengan sendirinya dan tidak perlu diingatkan hingga disindir orang lain untuk tidak merokok di ruang publik. Seharusnya sudah ada kesadaran dari dalam dirinya di mana dan kapan tempat dan waktu untuk merokok.

Apakah bisa perokok menahan diri untuk tidak merokok di ruang publik? Yakin bisa jika rasa empati mereka digerakkan dari hati terdalam. Ada banyak kehidupan yang perlu mereka hormati dan hargai.

Figur publik (orang yang dikenal luas oleh masyarakat) seperti pejabat, tokoh masyarakat, pegawai dan lainnya seharusnya lebih berempati kepada kepentingan umum di ruang publik. 

Termasuk guru untuk memberikan teladan tidak merokok di lingkungan sekolah.

Kedua, Berlakukan Peraturan Larangan Merokok di Ruang Publik. Perokok yang menjadi zombie jelas tidak mau diingatkan dan dinasehati. Pikiran mereka seakan mati dan hanya hidup jika menghisap rokok, di manapun waktu dan tempatnya.

Perokok zombie tidak peduli bahwa mereka merokok di rumah sakit, kantor pelayanan umum, dan bahkan lingkungan sekolah. Melunturkan keteladanan dan harga diri yang sedikitpun tidak mereka sadari.

Imbauan "Dilarang Merokok", tulisan besar jelas terbaca "Kawasan Dilarang Merokok" tidak membuat perokok zombie berhenti atau menahan diri untuk tidak merokok. Sehingga membuat orang lain kesal, cuma terkadang dipendam agar tidak menimbulkan kericuhan.

Menghadapi hal seperti ini seharusnya pemerintah mengambil sikap tegas. Apa wujudnya? Pemerintah, khususnya pemerintah daerah seharusnya membuat dan memberlakukan peraturan larangan merokok di ruang publik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun