Ardni menghentikan keasyikannya bermain gawai dan segera menyahut,"Dari selentingan Mpok-Mpok saat tadi ngegosipin berita seputar minyak goreng di rumah Mpok Uya dan berlanjut di rumah Mpok Ira, katanya si Haut lagi pentas musikalisasi puisi."
"Wah, dapat job besar. Pasti angpaonya gede jugak." Idur menimpali.
"Eh, ngomong-ngomong. Engkong juga kagak keliatan mulai kemarin." Iwur gantian melontarkan pernyataan berbalut selipan pertanyaan.
Karuan pasukan Gang Sapi kompak melirik Jijay.
"Engkong lagi sakit gigi. Daripada sangking sakitnya, katanya sampai-sampai mau dicabut tuh giginya pakai tang."
"Bih, mending ikat gigi Engkong pakai benang kasur." Ibud menimpali.
"Lalu?" Tanya Ardni penasaran.
"Ikat aja ke bak truk. Nah... saat truk melaju, gigi Engkong yang sakit akan ketarik dan lepas dengan segera. Praktis dan nir biaya, ya khan?"
Mendengar penjelasan Ibud, kembali pasukan Gang Sapi tertawa lepas.
***
"Sebentar. Kalian percaya dengan sakit giginya Engkong?" Jijay memecah tawa dengan pertanyaan tak terduga.