Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saat Anak Langsung Minta Vaksin Ketiga

14 Februari 2022   23:35 Diperbarui: 14 Februari 2022   23:47 2576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: screenshot/instagram.com/kemenkes_ri

Sebagai warga negara yang baik, program vaksinasi anak sangat antusias disambut dan untuk segera ditindak lanjuti. Gayung bersambut kebahagiaan, anak semata wayang yang masih umur 9 tahun ingin segera divaksin.

Rencana vaksin pertama untuk anak seakan menemukan jalan terang saat Polres Kota Probolinggo memfasilitasi. Segera didaftarkan lewat sekolah. Sayang, saat hari pelaksanaan malah sakit batuk. Terpaksa rencana dijadwal ulang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Kamis, 10 Februari 2022 kesempatan kedua difasilitasi Puskesmas Ketapang. Sesuai alamat domisili yang tercatat di Kartu Keluarga (KK), anak bisa dilayani untuk vaksin. Bahkan, penulis dan istri bisa dilayani untuk vaksin ketiga.

Sertifikat vaksin anak. Sumber: pedulilindungi.id/arsip pribadi
Sertifikat vaksin anak. Sumber: pedulilindungi.id/arsip pribadi

"Bapak dan Ibu vaksin ketiga, ya?" Tanya dokter.

"Ya, dok."

Tiba-tiba anakku langsung nyeletuk,"Aku vaksin ketiga juga ya... Yah?"

Kami terkejut dan sejenak terdiam.

"Iya. Vaksin ketiga juga." Jawabku sambil mengedipkan mata ke dokter. Terlihat dokter dan istri tersenyum. Memahami makna sebenarnya dibalik simbol kedipan. 

Anakku tersenyum dan terlihat girang. Maklum, perkataan dan keinginan anak terkadang di luar perkiraan. Butuh jawaban dan strategi tepat agar niat vaksin tidak berubah.

Sertifikat vaksin ketiga. Sumber: pedulilindungi.id/arsip pribadi 
Sertifikat vaksin ketiga. Sumber: pedulilindungi.id/arsip pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun