Mendengar sekonyong-konyong perintah Engkong, Jijay cengengesan.
"Jayyy.... Jay. Baru kali ini kulihat engkau berlagak serdadu tempur."
"Siap, Komandan!"
"Cobak ulangi!"
Tangan Engkong mulai gerah dikerjain Jijay. Tomat di sebelah kanan mulai bergerilya di genggaman.
Jijay terdiam, mematung. Tak lagi berani cengengesan untuk mendua kali.
"Aku mau ke luar agak lama, Jay."
"Apanya yang keluar, Kong?"
Engkong mendelik. Reflek karena terbiasa, tomat di tangan Engkong melayang ke lutut Jijay. Tepat di tengah-tengah tulang kering.
Ganti Jijay mendelik. Menahan rasa ngilu. Sengilu-ngilunya.
"Ngerti Jay? Kalau aku ke luar rumah cukup lama?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!