Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kebiasaan Merokok, Penyebab Utama Kanker Paru-paru

6 Oktober 2021   16:01 Diperbarui: 7 Oktober 2021   12:46 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk paru-paru manusia | Sumber: alodokter.com

Website alodokter.com, menyatakan bahwa gejala baru muncul ketika tumor sudah cukup besar atau kanker telah menyebar ke jaringan dan organ sekitar. 

Sejumlah gejala yang dapat dirasakan penderita kanker paru-paru adalah batuk kronis, batuk darah, penurunan berat badan drastis, nyeri dada dan tulang, serta sesak napas.

Gejala yang sama persis dirasakan oleh teman dan memang tidak begitu tampak pada tahap awalnya.

Lantas, bagaimana pengobatan kanker paru-paru? Apakah bisa disembuhkan sesuai dengan harapan penderita dan keluarga?

Dokter ahli menyarankan kepada teman untuk rujuk ke Surabaya. Beberapa rumah sakit sudah mampu menangani pengobatan kanker paru secara medis.

Disebab faktor mental, biaya, dan "mungkin lainnya", teman memilih pengobatan alternatif.

Melihat kondisi fisik yang semakin melemah, badan yang semakin kurus dan pucat, pihak keluarga lebih menyarankan pengobatan medis. Namun, teman bersikukuh.

Secara medis, terapi (pengobatan penyakit) kanker paru-paru dapat lewat pembedahan, radiasi, dan kemoterapi.

Jenis terapi yang diperlukan bergantung pada ukuran, cakupan, tipe kanker paru, dan kondisi kesehatan pasien secara umum (Sila baca lebih lanjut: iccc.id).

Bisa dibayangkan, pada saat anda sudah terjangkit kanker paru-paru, bersiaplah menjalani hal-hal yang sebelumnya "sama sekali tidak Anda bayangkan". Rasa tidak nyaman, waktu wira-wiri, dan kerugian finansial siap akan Anda rasakan.

Wasana Kata

Kesehatan mahal harganya. Tidak dapat dikalkulasi secara tepat dengan materi. Bijaklah menjaga kesehatan Anda dan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun