Website alodokter.com, menyatakan bahwa gejala baru muncul ketika tumor sudah cukup besar atau kanker telah menyebar ke jaringan dan organ sekitar.Â
Sejumlah gejala yang dapat dirasakan penderita kanker paru-paru adalah batuk kronis, batuk darah, penurunan berat badan drastis, nyeri dada dan tulang, serta sesak napas.
Gejala yang sama persis dirasakan oleh teman dan memang tidak begitu tampak pada tahap awalnya.
Lantas, bagaimana pengobatan kanker paru-paru? Apakah bisa disembuhkan sesuai dengan harapan penderita dan keluarga?
Dokter ahli menyarankan kepada teman untuk rujuk ke Surabaya. Beberapa rumah sakit sudah mampu menangani pengobatan kanker paru secara medis.
Disebab faktor mental, biaya, dan "mungkin lainnya", teman memilih pengobatan alternatif.
Melihat kondisi fisik yang semakin melemah, badan yang semakin kurus dan pucat, pihak keluarga lebih menyarankan pengobatan medis. Namun, teman bersikukuh.
Secara medis, terapi (pengobatan penyakit) kanker paru-paru dapat lewat pembedahan, radiasi, dan kemoterapi.
Jenis terapi yang diperlukan bergantung pada ukuran, cakupan, tipe kanker paru, dan kondisi kesehatan pasien secara umum (Sila baca lebih lanjut: iccc.id).
Bisa dibayangkan, pada saat anda sudah terjangkit kanker paru-paru, bersiaplah menjalani hal-hal yang sebelumnya "sama sekali tidak Anda bayangkan". Rasa tidak nyaman, waktu wira-wiri, dan kerugian finansial siap akan Anda rasakan.
Wasana Kata
Kesehatan mahal harganya. Tidak dapat dikalkulasi secara tepat dengan materi. Bijaklah menjaga kesehatan Anda dan keluarga.