Bahkan hingga menjelang akhir hayatnya, Khadijah masih memikirkan perjuangan Rasulullah dalam menyiarkan Islam:
"Wahai Rasulullah seandainya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, sekiranya engkau hendak menyeberangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyeberangi sungai, namun engkau tidak memperoleh rakit atau jembatan, maka galilah lubang kuburku jadikanlah sebagai jembatan untuk kau menyeberangi sungai itu supaya engkau bisa melanjutkan dakwahmu," (dikutip dari Buku, "The Perfect Istri Salehah" karya Tim Happy Wife Happy Life).
Ucapan Khadijah membuat Rasulullah bersedih. Khadijah kemudian memanggil putrinya, Fatimah Az Zahra agar memintakan sorban Rasulullah untuk dijadikan kain kafan.
Mendengar itu Rasulullah SAW berkata, "Mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?"
Padahal, kata Rasulullah, Khadijah telah mengorbankan semua hartanya untuk perjuangan syiar Islam. Namun justru di akhir hayatnya, Khadijah tak memiliki harta sedikit pun untuk kain kafan. Baju yang dia kenakanpun penuh tambalan.
Mendengar permintaan terakhir Khadijah, Rasulullah menjawab,"Wahai Khadijah, Allah SWT menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga."
Sorban Rasulullah yang diminta Khadijah urung digunakan karena Khadijah menerima sorban yang dikirim Malaikat Jibril.
Kelak ada lima orang yang menggunakan kain kafan istimewa tersebut yaitu Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW, Siti Fatimah, Ali bin Abi Thalib, dan Hasan cucu Rasulullah SAW.
Khadijah wafat di pangkuan Rasulullah SAW. Sang "Ummul Mukminin" meninggal dunia saat berusia 65 tahun.
Hikmah Keteladanan Khadijah
Cinta dan hidup Khadijah diserahkan sepenuhnya hanya untuk Rasulullah dan syiar Islam. Harta berlimpah baginya hanyalah hiasan dunia, tetapi perhiasan paling indah adalah totalitas berjuang dan berkorban untuk Rasulullah dan agama Allah SWT.
Tidaklah mengherankan jika Khadijah termasuk dari 4 wanita ahli surga. Bahkan Allah menyampaikan salam yang disampaikan oleh Rasulullah menjelang wafatnya.
Begitu istimewanya Khadijah sehingga Malaikat Jibril memberinya Sorban untuk kain kafan. Pemberian istimewa yang hanya diberikan kepada orang-orang istimewa dalam memperjuangkan agama Allah SWT.Â