***
"Yah. Bu Ratna, tetangga sebelah bilang bahwa tadi malam tidak ke luar rumah"
Tiba-tiba istriku sudah di sampingku. Membuatku terhenyak dan menghentikan ketikan artikel yang belum kelar-kelar.
"Benarkah?"
"Benar! Nggak percaya sama jawaban istrimu ini?"
Aku diam. Ingatan kembali menghadirkan sosok perempuan. Sosok yang begitu lekat memperhatikanku di bawah pohon nangka.
Segera aku mengetik sesuatu di google. Kata kunci bunga kantil dan makhluk gaib mulai bermunculan. Memberi satu kesimpulan, bunga kantil adalah bunga kesukaan Kuntilanak.
"Yah. Benarkah tadi malam ayah melihat sosok perempuan di bawah pohon nangka?"
Aku tidak segera menjawab pertanyaan istriku. Justru kembali menanyakan sesuatu.
"Apakah tadi Bunda melihat ada bunga kantil di depan rumah Bu Ratna?"
"Ya. Aku melihatnya. Ada bunga kantil. Bunganya mekar-mekar dan harum baunya"