Menyambar pembusung dada penantang cemeti Sang Pencipta
Deru angin yang datang serentak menerpa bubungan
Menyuarakan tangisan penghuni kegelapan pengharap terang
Sosok ringkih membalik badan ke arah kanan
Tangannya menggerayang mencari sosok pelindungnya, tak lagi ada
Sosok ringkih kembali membalik badan bukan lagi ke kanan
Ke arah kiri ia membalik badan dan kembali tangannya menggerayang
Pada rahim yang tak lagi menghadirkan sosok saudara, ia bertanya
“Bunda…. Dimanakah ayah? Aku rindu dekapannya”
Sang Bunda hanya terdiam
Diantara sudut mata yang tak lagi bening
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!