Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ancaman Penjajahan Modern Negara Berkembang! Indonesia Termasuk?

17 April 2024   22:52 Diperbarui: 23 Juni 2024   10:15 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi brain drain (New York Times/Xinmei Liu)

Dengan begitu, kemakmuran ekonomi akan mulai terlihat dan potensi standar hidup yang lebih tinggi dan terjamin juga dapat terbentuk. 

Sehingga, hal ini bisa menjadi peluang penghalang bagi masyarakat negara berkembang yang ingin berpindah kewarganegaraan.

Selain dalam bidang ekonomi, negara-negara berkembang juga perlu meningkatkan investasi dalam pendidikan dan penelitian, menciptakan regulasi yang seimbang di lingkungan kerja, dan memperbaiki kondisi sosial dan politik.

Brain drain merupakan ancaman serius bagi kemajuan negara-negara berkembang. 

Sementara individu memiliki hak untuk mencari kesempatan terbaik bagi diri mereka sendiri, solusi jangka panjang harus dicari untuk mencegah kebocoran sumber daya manusia yang berharga dari negara-negara ini. 

Hanya dengan tindakan bersama, baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat secara keseluruhan, kita dapat mengatasi ancaman penjajahan modern ini melalui pemahaman dan penanganan yang tepat terhadap fenomena brain drain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun