Mohon tunggu...
Arrie Widhayani
Arrie Widhayani Mohon Tunggu... Guru - Guru BAhasa Indonesia SMKN 3 Surakarta

Saya suka menulis artikel dan esai mengangkat hal pendidikan terutama pendidikan bahasa dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Daur Ulang Sampah Menjadi Karya Bernilai Seni

11 April 2023   14:12 Diperbarui: 11 April 2023   14:26 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pengarahan edukasi Pembina KIR tentang pengelolaan sampah daur ulang untuk bahan pembuatan mading SKAGA/Dokpri

Gambar 5. Mading SKAGA siap dipublikasikan/Dokpri
Gambar 5. Mading SKAGA siap dipublikasikan/Dokpri

Setelah selesai mading ditempel gambar  6 ini karya mading telah termuat berupa publikasi di lingkungan sekolah dan media sosial. Harapannya dengan mempublikasikan karya ini dapat memberikan edukasi kepada banyak orang bahwa sampah dapat diolah dan daur ulang menjadi barang tepat guna dan bernilai seni, seperti mading ini. Pasca Pembuatan Mading

D. Proses membuat artikel daur ulang sampah menjadi Mading SKAGA 

Pada kegiatan ini kelompok membuat artikel daur ulang sampah menjadi mading SKAGA dengan struktur, kaidah bahasa dan template yang ditentukan oleh pengelolah pemberitaan online seperti kompasiana, Dwijo.id, dan blogspot KIR SKAGA. Waktu penyelesaian artikel ini 2 hari. Tim melakukan serangkaian kegiatan, misalnya mencari referensi daur ulang di situs resmi misalnya: jurnal berakreditasi, jurnal internasional bereputasi, dan referensi buku online baik sekunder dan primer tentang pengolahan sampah menjadi karya seni indah.

Gambar 7 kelompok konsultasi dalam pembuatan artikel/dokpri
Gambar 7 kelompok konsultasi dalam pembuatan artikel/dokpri

dsc0466-jpg-643507cfc8702034cb5dbfa2.jpg
dsc0466-jpg-643507cfc8702034cb5dbfa2.jpg

Gambar 8 kelompok sharing untuk upload naskah di jurnal online/Dokpri

Dengan mengoptmalkan kolaborasi siswa dalam berkarya akan dapat mengasah kreativitas berpikir sampai bekaraya siswa. Misalnya pembuatan prakarya yang dilakukan langsung oleh siswa. Hasil yang di dapatkan oleh peneliti setelah melakukan penelitian kegiatan pembuatan mading dengan media daur ulang sampah ini dapat mengasah dan melejitkan portensi siswa dalam berkarya sesuai minat dan bakat siswa. 

Kegiatan KIR ini melibatkan langsung siswa dan siswi dalam pembuatan proses, pelaksanaan, sampai paskapembuatan mading dengan mempublikasikan karya untuk banyak orang.

SIMPULAN 

Antusias siswa dalam mengerjakan projek ini sangat tinggi terbukti karya mereka berhasil dipublikasikan sehingga harapannya dapat mengimbaskan kepada siswa lain akan pentingnya daur ulang sampah sehingga dapat menghasilkan karya seni indah dan dapat menghasilkan pendapatan dari prakarya dibuat. Pada proses pembuatan ini siswa tidak hanya dilatih kreatif namun inovasi dengan membuat publikasi ilmiah sehingga dapat dijadikan referensi sumber penelitian berikutnya.  Dari pembelajaran ini dapat di simpulkan bahwa dengan kekompakkan dan kerjasama juga akan menumbuhkan rasa kreativitas yang dimiliki siswa. kegiatan pembelajaran.

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun