Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aleppo, Tarian Holokaus Jilid 1001

9 Mei 2016   10:29 Diperbarui: 9 Mei 2016   10:57 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ya, perang! adalah ayat paling suci bagi sebuah bangsa yang peradabannya sangat menghalalkan pencabutan nyawa dan hak-hak hidup sesama; nyawa yang tak lebih mahal dari sebutir peluru

: "ratakan dengan tanah padang pasir itu!" sabda sang tuan pemusnah

dan; senapan-senapan semakin sering menyalak tanpa henti; sebagaimana lolongan srigala-srigala yang haus darah yang menari-nari di padang-padang perburuan; di tanah bertuan yang dianggap tak bertuan

di tanah yang semakin sulit membedakan antara makhluk yang memiliki akal dan yang telah kehilangan akal sehatnya

inilah sepenggal kisah dari dunia yang sepotong; dunia yang terpotong-potong oleh pemotong tali rahim antara anak dan ibunya, antara bapak dan bayi-bayinya yang menyusu di antara asap-asap mesiu

disinilah kisah dunia empat persegi berawal dan mungkin akan berakhir; dunia yang hidup matinya diatur oleh aturan-aturan atas nama sepetak tanah warisan kebudayaan tua yang bercerita tentang hak atas kepemilikan

: aleppo, sesungguhnya selalu kuingin bertanya padamu; pernahkah ada kehidupan seperti ini pada jilid-jilid sebelumnya di tanahmu?

â–  sumur serambi sentul, 09/05/2016 â– 

■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun