Menikah dengan pariban ( sepupu ) arti sepupu itu adalah  jika  si putri  menikah dengan anak laki-laki dari adik atau kakak perempuan ayah. Dan bagi masyarakat batak ini hampir bisa disebut Wajib. Tapi ada juga putra putri batak tidak mau berjodoh dengan paribannya,dengan alasan sudah seperti abang adik dan tidak berkembang keturunannya. (bagi sebagian orang menganggapnya mitos)
Dijodohkan atau dicomblangi
Bagi sebagian orang Batak, akan menjadi Pamali kalau ada anggota  keluarganya yang belum menikah. Padahal mungkin putra-putri mereka sudah mempunyai kehidupan yang lumayan mapan.Â
Tapi entah kenapa, mencari jodoh ditengah kesibukannya  berkarir sangatlah susah, sehingga si putra-putri akan setuju saja ketika akan melibatkan orang lain untuk mencari jodohnya. Karena orangtua pasti menginginkan masa depan anak-anaknya berjalan dengan baik dan mempunyai keturunan.(  berlaku umum bagi orangtua se antero dunia )Â
Banyaknya orang tua yang  mencari jodoh buat putra-putrinya  saat ini dipandang menjadi suatu hal biasa.  Maka tidak heran  banyak mempelai Batak berjodoh karena di perkenalkan oleh orang-orang terdekat mereka.Â
Mak Comblang akan berperan disini, mereka tidak mungkin sembarangan dalam memilih jodoh untuk anak-anak mereka, bahkan dengan bantuan mak Comblang  tidak segan-segan menyelidiki  status dan  perilaku kedua orangtua yang akan ber besanan.
Berjodoh melalui aplikasi WhatsApp
Maraknya group-group  pertemanan di Whatsapp  menjadi suatu ajang  positif bagi sebagian para orangtua.  Ada keinginan untuk saling menjodohkan anak-anak mereka, yang mungkin sama permasalahannya " sianak susah dapat jodoh ". Terkesan lucu, tapi itulah yang terjadi saat ini dan banyak yang mendukung. dimulai dari bertukar foto si anak, lalu janjian bertemu di acara pesta dan banyak trik lain untuk mempertemukan para putra-putri mereka.  sebagian orangtua yang  ditanya,  alasan apa sehingga ikut repot mencarikan jodoh buat anaknya, umumnya mereka mengatakan  ingin melihat anaknya bahagia, tentu dengan status pendidikan dan pekerjaan calon jodoh  yang sudah mumpuni.bagi pihak yang mempunyai anak laki-laki, pasti  menginginkan calon menantunya cantik,  bekerja dan menghasilkan uang.  ahlak dan tingkah laku menjadi hal utama.
Dijodohkan karena menggantikan kakak / adik perempuan.
Perjodohan seperti ini bagi masyarakat Batak disebut GANTI TIKAR. Biasanya  perjodohan model seperti ini karena kakak atau adik perempuan meninggal dunia. Atau apabila si kakak/adik tidak bisa memberikan keturunan. Biasanya pihak laki-laki  akan membujuk si perempuan agar mau mengganti posisi kakak/adik tersebut.
 Dari urutan  cerita diatas, bahwa walaupun cara sianak mendapat jodoh karena dijodohkan , tidak perlu lah merasa malu atau gengsi, Nasib,karir dan jodoh memang sudah diatur Yang Kuasa, tapi kita sebagai manusia yang ber iman dan percaya dengan kekuatan Doa, syah -- syah saja.  barangkali putra-putri kita tidak yakin dengan  pasangan  yang  selama ini dipacari menjadi jodohnya, barangkali tanpa kita sadari  putra-putri kita pernah mengalami Patah Hati sehingga mengakibatkan Trauma dalam mencari Jodoh, atau barangkali putra-putri kita takut Ibunda nya tidak bisa menerima calon jodohnya menjadi menantu yang bukan pilihannya, ( sudah rahasia umum bahwa antara emak dan menantu jarang akur dan kompak ) makanya si anak percaya  kepada  orangtuanya untuk mencari jodohnya.  tidak heran dizaman sekarang banyak anak-anak muda masih " sendiri "  menikmati segala rutinitasnya. Lupa akan Usia sudah 30 ( tigapuluh) tahun tapi masih jomblo.Â