"Lu yang bayar ya Aris..." kata saya.
"Aman om..." kata Aris, yang lekas mengeluarkan dompet dan mengeluarkan dua lembar hijau dua puluh ribuan.
"Besok lagi...jika La Viola juara, saya yang traktir" janji Aris.
"Ah..ayolah La Viola, buatlah Aris bergembira besok" batin saya dalam hati.
Esok saya akan menunggu di kantin jika La Viola menang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!