"Lu yang bayar ya Aris..." kata saya.
"Aman om..." kata Aris, yang lekas mengeluarkan dompet dan mengeluarkan dua lembar hijau dua puluh ribuan.
"Besok lagi...jika La Viola juara, saya yang traktir" janji Aris.
"Ah..ayolah La Viola, buatlah Aris bergembira besok" batin saya dalam hati.
Esok saya akan menunggu di kantin jika La Viola menang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!