Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Meski ke Final, Ini 3 Cara Timnas Indonesia Bermain-main dengan Malapetaka

25 Desember 2021   22:58 Diperbarui: 26 Desember 2021   04:11 2486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal kedua yang saya perlu garis bawahi adalah cara pergantian pemain oleh coach Shin Tae-yong yang lagi-lagi tidak tepat.

Pergantian mana yang saya maksudkan? Saya kira ketika Elkan Baggott dan Egy Vikri dimasukkan, menggantikan Rizki Ridho dan Ricky Kambuaya, saat kita membutuhkan tambahan gol.

Nampak pergantian ini bertujuan agar Indonesia bermain lebih agresif, tetapi pada kenyataannya tidak. Pertama-tama, saya menggaris bawahi soal dimasukannya Elkan Baggot. Ada dua hal yang menjadi perhatian saya sebenarnya.  

Pertama, Elkan masuk tidak merubah formasi dasar, karena menggantikan Rizki Ridho berarti memainkan pola tetap 5-4-1, karena bek tengah tetap diganti bek tengah.

Selanjutnya memang Elkan ditempatkan di depan menemani Hanis Saghara, tetapi itu dilakukan setelah Indonesia di ujung tanduk, ketinggalan 1-2. Sedangkan Elkan masuk ketika skor masih 1-1.

Kedua, Elkan memiliki keunggulan postur tubuh, namun soal kecepatan, saya kira Elkan masih biasa saja, termasuk kemampuan positioningnya yang juga menjadi tanya, karena Rizki Ridho nampak kuat jika bicara soal positioning.

Tidak memiliki kecepatan, membuat saya lebih lanjut bertanya apa harapan dari Shin Tae-yong memasukkan Elkan ketika laga seharusnya dipercepat temponya.

Tidak efektif, dan menurut saya dimasukannya Elkan hampir tanpa kontribusi sama sekali.

Soal dimasukannya Egy Vikri menggantikan Ricky, jelas kemampuan agresifitas. Hanya nampak keliru, karena sepeninggal Ricky, kreatifitas hampir padam bagi timnas.

Ricky yang biasa mampu memberikan assist, membuka ruang belum bisa digantikan perannya oleh Egy, yang nampak masih belum nyetel dengan tim.

Ketiga, persoalan mental dan psikologis yang urgen dibenahi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun