Hanya sayang seribu sayang bagi Cheng Hoe. Namanya juga bukan berposisi asli juga akan kagok. Dion Cools juga tak bisa berbuata apa-apa.Â
Tak ada peluang berbahaya yang dihasilkan dari pergerakannya, bahkan Elkan Baggott nampak enteng menjaganya. Saya bahkan menduga, jangan sampai ketika sudah di depan, Dion Cools bingung apa harus menyerang atau bertahan di lini belakang Indonesia.
Akan tetapi kejadian janggal ini membuat saya juga berpikir, mungkin suatu saat coach Shin Tae-yong akan menempatkan Elkan Baggott sebagai striker bagi Timnas Indonesia. Wah, nampaknya akan menarik. Apalagi, Elkan berkaki kidal, jika sudah beradaptasi bisa saja Elkan akan menjadi seperti Erling Haaland. Mimpi.
Ya sudah, itu saja kejanggalan di laga itu. Saya tentu senang, kejanggalan itu ada di saat Indonesia menang telak atas Malaysia.
Artinya, mau main di Liga Champions kek, atau mau main dari bek jadi penyerang atau jadi kiper pun tak masalah, yang penting Indonesia jangan kalah. Untuk Ammar Ebrahim, satu saja pinta saya, jangan lagi jadi wasit di laga Indonesia ya. Please.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H