Yang terakhir, soal Giroud, maka banyak orang akan penasaran untuk melihat duet veteran, Giroud dan Ibrahimovic. Duet pemain bertubuh besar, yang diharap akan menyulitkan para bek di Seri A nanti.
Berto tak usah berpikir, bahwa keuzuran mereka akan membuat mereka tampil lambat bin lamban dan gampang dimatikan bek lawan.
Ah, ingat saja Ibra, yang sempat diragukan malah tampil hebat di Milan, meski akhirnya dihantam cedera. Begitu juga, Giroud bisa membuat kejutan di Milan nanti.
Kabar transfer terakhir juga menyebutkan bahwa aka nada swap deal antara Coutinho dan Allesio Romagnoli, bek berpengalaman AC Milan.
Jika ini terjadi, maka Berto pantas bergembira, kehilangan Hakan akan ditutupi kedatangan Coutinho secara paripurna.
Dan yang pasti, ketersediaan pelayan bagi para raksasa tua, Ibra dan Giroud sudah terpenuhi dengan kehadiran Coutinho, tetapi dengan syarat, Berto harus banyak berdoa, agar Coutinho yang melempem di Barca jangan habis cair di Milan. Kasihan nanti.
Di pos kiper, sudah ada Mike Maignan, pengganti Donnaruma. Saya optimis dengan Maignan ini, penampilannya bersama Lille bisa terbilang hebat.
Debut Maignan pasti akan ditunggu Milanisti, bisa saja, Maignan bisa sehebat Donnaruma, atau menyerupai Dida pada masanya.
Nama-nama seperti Fikayo Tomori, Sandro Tonali, Ballo Toured an Brahim Diaz juga menjadi langkah cerdas transfer Milan yang diarsiteki Paulo Maldini dan Ricky Massara.
Ada investasi pemain muda disana, dan jika berjalan baik, dua atau tiga tahun, mereka akan tampil hebat dan membawa AC Milan meraih prestasi---asal dengan catatan, jangan mudah terjual lagi.
Sederhananya akan seperti ini. Jika para pemain baru ini, cepat nyetel dengan Stefano Pioli, maka Milan akan tampil hebat.