Demokrat menganggap bukan ancaman yang serius, hanya rombongan Subur Sembiring yang mencari sensasi.
Nah, soal tokoh yang terlibat juga  turut membedakan. Nama-nama yang disebutkan kali ini bukan nama yang main-main.
Ada nama Marzuki Alie, Jhony Allen, Nazaruddin, Maz Sopacua dan Damrizal yang notabene sudah sepuh dan meskipun ada diantaranya  yang  sudah keluar dari partai tapi tentu masih mempunyai kolega atau ikatan yang tidak terlihat di Demokrat.
Inilah kekuatan tersembunyi yang mungkin membuat Demokrat kuatir, apalagi ditambah ada embel-embel elemen kekuasaan yang diduga terlibat untuk melakukan kudeta.
Lalu apa kelanjutan yang akan terjadi? Sampai di titik ini, bukti forensik bahwa kader dan non kader ini terlibat sungguh amat penting. Mengapa? Inilah yang akan membuat isu ini menguat ke fakta daripada fitnah.
Dari perspektif ini, Demokrat khususnya AHY dan kepengurusannya harus berani bersih-bersih dari dalam, seperti yang dilakukannya kepada Subur Sembiring. Pecat kader yang dianggap terlibat.
Ini bukan persoalan mudah. Hitung saja, jika benar tudingan itu, maka Marzuki Alie dan Jhony Allen bukan kader kemarin sore  dengan pengikut yang sedikit. Akan tetapi, pilihan untuk menghentikan bola ini bergulir liar adalah pemecatan.
Jika pertemuan dengan LBP, membuat Subur Sembiring dipecat, kali ini jika ingin tegas maka tudingan terhadap  Moeldoko, harus berujung ada yang pemecatan kader yang dicurigai terlibat. Jika tidak, maka head to head dengan Moeldoko, bisa jadi akan meredup, karena habis di saling bantah saja.
Referensi:
1. Jubir Akui Luhut Bertemu Kader Demokrat, Bantah soal Kudeta, CNNIndonesia, 03/02/2021
2. Nasib Subur Sembiring Dipecat....., Detik.com, 16/06/2020