Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyoal Denny Siregar yang "Menegur" Komika Pandji Soal FPI

20 Januari 2021   22:04 Diperbarui: 21 Januari 2021   05:16 3666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di insiden itu karena berbeda pendapat dengan Munarman bahkan  Tomagola disiram air minum dalam sebuah dialog live di salah satu televisi swasta.

Mengapa Pandji merasa perlu menyampaikan opini dari Tomagola ini? 

Saya berpendapat hal ini dilakukan Pandji karena dihubungkan dengan  tema yang dibangun dan bintang tamu yang diundang. 

Temanya memang soal pembubaran FPI oleh pemerintah, dan dua bintang tamu yang juga adalah komika, Fikri dan Afif memang kebetulan mempunyai kedekatan dengan FPI.

Fikri malah pernah sebentar menjadi anggota FPI--sekarang sudah keluar, sedangkan Afif sendiri tinggal di daerah Petamburan tapi tak pernah menjadi anggota FPI dan bukan juga simpatisan.

Cara pandang kedua komika muda ini tentang berita pembubaran FPI berusaha dikorek oleh Pandji dengan dibantu informasi FPI masa lalu dari Tomagola itu.

Informasi ini lantas menjadi seperti jembatan bagi Pandji untuk membuat dialog ringan ini berjalan lebih mengalir.

Dialognya menurut saya tidak total pro FPI, meskipun soal pembubaran Pandji memberikan perspektif yang berbeda.

Dalam dialog ini juga saya kira, Pandji sudah berusaha untuk berimbang dan tidak murni menjadi sebuah propaganda. 

Pandji bahkan sering mengangkat tentang tabiat FPI yang dinilai negatif oleh masyarakat, sebagai ormas yang suka sweeping dan sebagainya. 

Pandji bahkan juga menilai dan mengungkit gaya berbicara HRS yang dinilainya juga mempunyai kekurangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun