Tim yang kuat dalam bertahan bisa melangkah jauh di tengah kepungan para klub yang mengagungkan agresivitas. Menyerang adalah cara bertahan terbaik sebagai pameo yang akrab bagi para fanatik sepak bola menyerang bisa mendapat batunya menghadapi Lyon. Ah, bukankah sepak bola selalu melahirkan hal-hal seperti ini?
Saya tahu bahwa tak akan mudah, namun modal ini bisa menjadikan Lyon dapat melangkah jauh dan mungkin saja melewati Bayern yang sudah menunggu mereka di semifinal.Â
Bayern juga agresif, kuat di sayap dan tajam di penyerang tengah dalam diri Lewandowski. Namun, apapun dapat terjadi, selama trio bek tengah Lyon ini terus tampil apik.
Terakhir, mau tidak mau saya harus menyebut bahwa banyak tim yang sudah tahu cara menghadapi strategi Pep Guardiola. Musim ini di Inggris, Guardiola sudah sering kalah. Bahkan, di laga final FA Cup, City juga seperti ditaklukkan Chelsea dengan cara yang sama.
Apakah ini berarti era Guardiola akan selesai? Mungkin saja, mungkin harus pulang ke Spanyol dimana ball possession masih menjadi pandu di sana, lagian Barcelona sedang memerlukan pelatih baru lagi.
Jika masih bertahan, Pep Guardiola mesti memikirkan strategi baru agar dapat melewati tim yang memasang strategi seperti Lyon. Jika tidak, maka tepukan di kepala dan bertekuk berlutut seperti menyesali semesta yang tidak memihaknya akan mungkin sering terjadi.
Lyon pantas berpesta dengan raihan ini, sembari mempersiapkan diri untuk menghadapi Bayern. Menarik melihat tingkah Rudi Garcia seusai pertandingan. Garcia mengambil kertas dan menuliskan sesuatu sambil tersenyum. Nampaknya, Garcia optimis menghadapi Bayern nanti, Kita tunggu saja.
Selamat, Lyon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H