Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Meragukan Alasan "Receh" Tersangka Pembobol Akun Denny Siregar

10 Juli 2020   19:41 Diperbarui: 11 Juli 2020   05:22 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam cuitannya ini, Denny juga mengupload sebuah tulisan yang berisi tentang Telkomsel yang sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi, dimana proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga internasional yang independen dan profesional.

Denny Siregar nampak belum puas dengan tertangkapnya pelaku pembobol ini, apa yang sedang dicari oleh Denny?

Untuk menjawab pertanyaan ini, terlebih dahulu bisa dicermati dari tanggapan di kolom komentar. Tanggapan yang ada beragam, tetapi dapat dipersempit menajdi dua bagian.

Pertama, tanggapan yang mengarah kepada ketidakpercayaan terhadap sistim keamanan Telkomsel, dan kedua, menghubungkan pembobolan data ini sebagai sebuah upaya radikalisme.

Dua hal ini tentu saja bertolak belakang. 

Komentar pertama melihat tentang begitu lemahnya perlindungan data konsumen oleh operator telekomunikasi terbesar di Indonesia tersebut. Jika terus "dikejar", maka Denny tentu saja berharap ada perbaikan terhadap sistim tersebut demi kepentingan publik.

Komentar kedua ini yang menarik menurut saya, karena urusannya bakalan panjang.

Jika benar ada upaya radikalisme yang disentil netizen, maka Denny tentu saja sedang mengejar "ikan besar" di balik FPH ini. Jika memang benar FPH adalah bagian dari itu---hal ini tentu saja butuh pembuktian.

Kita perlu menunggu bagaimana kasus ini akan berlanjut, dan asumsi mana dari dua asumsi di atas yang akan terlihat secara terang benderang nantinya.

Yang pasti, Denny Siregar kali ini akan dibuat sibuk sekali. Belum selesai masalah "Foto Santri", Denny sudah harus berurusan dengan pembobolan data ini. Eh, katanya kedua hal ini juga saling berhubungan. Wah...

Referensi : 1-2-3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun