Kedua, kondisi emosional Kim Jong Un yang mungkin sulit diprediksi. Ini yang mungkin paling berbahaya. Katanya, orang yang mengalami penyakit jantung itu sangat suka marah-marah, hingga akhirnya terasa sesak di dada baru mau berhenti.
Kim Jong Un sebelum operasi jantung saja sudah sering marah-marah apalagi sekarang. Lihat saja, berita hari ini yang sedang heboh, tak ada hujan tak ada angin, tentara Korsel yang sedang santai-santai ditembaki oleh tentara Korut, pasti perintah dari Kim Jong Un.
Artinya, Kim Jong Un lebih berbahaya sesudah dioperasi daripada sebelum dioperasi? Bisa saja demikian.
Oleh karena itu, Â mari kita berharap, jangan lagi ada tanda-tanda lain yang mulai dianalisa oleh para pakar medis dari negara-negara lain ini.Â
Semoga misteri tanda titik hitam di lengan ini menjadi yang terakhir, jangan ada lagi yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H