Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Setelah Staf Khusus Jokowi Minta Maaf

14 April 2020   13:58 Diperbarui: 14 April 2020   14:21 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca Juga : Berpotensi Gaduh Opini Ini Arahan Istana Tentang Hasil Riset 32 Ribu Positif di DKI Jakarta

Kedua, meskipun ada dalih dari Andi  yakni alasan kemanusiaan, namun perlu juga kekhawatiran dan kehati-hatian bahwa dalam kondisi bencana nasional, gelontoran dana akan menjadi sangat besar, dan akan dimanfaatkan oleh orang-orang  yang kurang bertanggung jawab.

Siapa yang tahu bahwa Andi dengan Amartha tidak akan mencari keuntungan sebelum surat ini dikritik dan sebagainya? Apalagi masyarakat sudah kenyang dengan permainan "kotor" yang sering terjadi menggunakan kekuasaan berbalutkan  program untuk masyarakat.

Ketelanjangan semacam ini nampak vulgar dan menjadi hal yang lumrah ketika rakyat tidak berdaya untuk bersuara dalam kesusahan mereka. 

Salah satu solusinya memang program harus dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga  tidak rawan dikorupsi. 

Semoga janji  KPK akan menghukum mati pengkorupsi dana bencana akan benar-benar menjadi ancaman yang ditakuti.

Sangat kejam mencari keuntungan di saat seperti ini, apalagi menggunakan kekuasaaan. Sebaiknya siapapun dia, tidak boleh bermain-main dengan surat sejenis atau semacam ini lagi.

Salam

Referensi : 1 - 2- 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun