Sebenarnya dalam kasus ini, jika ini adalah sebuah materi, Yasona perlu berdiskusi dulu dengan tim ahlinya sehingga pesan yang penting seperti ini tidak disampaikan dengan hal yang salah, sekaligus dapat membantu ketika ada kesan negatif dari sebuah pernyataan publik  dengan memberikan klarifikasi.
Sekali lagi, isi pesan yang dianggap benar namun tidak memperhatikan metode penyampaian akan menimbulkan persoalan.
Isi pesan itu bisa benar dan penting, tetapi cara penyampaian yang salah tentu akan menimbulkan reaksi yang beragam.
Pejabat publik harus jeli dan seksama memperhatikan hal-hal ini dalam komunikasinya, karena kalau tidak selain menimbulkan kegaduhan, peribahasa mulutmu harimaumu benar-benar terjadi dalam blunder komunikasi yang dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H