Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pelajaran dari Blunder Pernyataan Yasonna Laoly tentang Tanjung Priok

23 Januari 2020   10:58 Diperbarui: 23 Januari 2020   11:50 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya dalam kasus ini, jika ini adalah sebuah materi, Yasona perlu berdiskusi dulu dengan tim ahlinya sehingga pesan yang penting seperti ini tidak disampaikan dengan hal yang salah, sekaligus dapat membantu ketika ada kesan negatif dari sebuah pernyataan publik  dengan memberikan klarifikasi.

Sekali lagi, isi pesan yang dianggap benar namun tidak memperhatikan metode penyampaian akan menimbulkan persoalan.

Isi pesan itu bisa benar dan penting, tetapi cara penyampaian yang salah tentu akan menimbulkan reaksi yang beragam.

Pejabat publik harus jeli dan seksama memperhatikan hal-hal ini dalam komunikasinya, karena kalau tidak selain menimbulkan kegaduhan, peribahasa mulutmu harimaumu benar-benar terjadi dalam blunder komunikasi yang dilakukan.

Referensi : 1 -2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun