Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Adakah Hal Positif di Balik Kegagalan Resolusimu?

21 Desember 2019   10:22 Diperbarui: 21 Desember 2019   10:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal tahun bermacam-macam resolusi dibuat. "Saya mau menikah!", "Saya mau meraih beasiswa ke luar negeri!", "Saya mau liburan ke Eropa!" dan lain sebagainya.

Nah, sekarang akhir tahun. Sedih. Saya masih jomblo, boro-boro menikah, dalam setahun ini pacar saja tidak punya. Beasiswa, ah gagal sudah tiga kali. Mau ke luar negeri? Yang lokal saja tidak tembus lamarannya.

Liburan? Wah, gagal total. Mau ke Eropa? Yang tiga hari murah meriah sekitaran Asia Tenggara saja, sulit. Soal duit iya, tapi soal waktu juga, terlalu sibuk.

Cerita diatas mungkin dialami oleh banyak orang, mungkin juga kita. Saya atau para pembaca yang budiman. Asyik.

Akan tetapi jangan sedih atau bermuram durja. Langit masih biru meski sudah musim hujan, artinya ya itu life must go on. Tahun akan berganti, ayo kejar, cita cinta dan impian resolusimu. (Asyik lagi).

Sebenarnya saya ingin mengajak kita merenung, berefleksi atau apapun namanya dengna sebuah pertanyaan "Apakah ada hal positif di balik kegagalan resolusi kita?".

Bukankah di balik hal yang tersulit sekalipun ada hal baik yang terkandung didalamnya?

Saya dan seorang sahabat namanya Peter, bercerita tentang kegagalan resolusi yang dialaminya.

"Bro, resolusi apa yang gagal tahun ini"

"Beasiswa bro.  Seharusnya akhir tahun ini, sudah selesai persiapan ke Ausie, tapi ya itu gagal" jawab Peter lugas.

"Wah..ayo kejar lagi..tahun depan" kata saya memberi semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun