Meski akan terlihat "bandel", publik perlu berharap agar Jokowi dapat juga "berdamai" dengan partai-partai pendukungnya, agar manuver yang diinginkannya untuk komposisi kabinet yang ideal memiliki ruang yang cukup luas, sehingga Jokowi dapat memilih profil yang tepat untuk menjadi menterinya.
Kita tinggal menunggu bagaimana proses ini akan berjalan, "kebandelan" Jokowi dan kegelisahan Parpol.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!