Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

10 Nama Calon Menteri di Kantong Megawati: Ada Ahok, Adian, dan Risma?

9 Agustus 2019   21:13 Diperbarui: 9 Agustus 2019   21:26 27105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurdin Abdullah (Tengah) I Gambar : Tribun

Kemampuan teknokratnya, profesionalitas sudah teruji, ditunjang dengan pengalamnnya di birokrasi, maka Risma dianggap telah memiliki modal yang kuat untuk menjadi menteri.

Dalam berbagai kesempatan Risma memang sempat mengatakan menolak menjadi menteri dan memastikan hingga 2021 dirinya hanya akan fokus menyelesaikan tanggung jawab sebagai wali kota Surabaya. Akan tetapi jika negara memanggil, Bu Risma bisa saja berubah pikiran.

Terakhir dalam sebuah kesempatan, Risma mengatakan demikian. 

"Jabatan publik itu amanah. Karena itu jabatan wali kota dan gubernur, bahkan menteri hingga presiden sejatinya tidak untuk diminta-minta atau diperebutkan. Tapi jika Tuhan sudah berkehendak, maka siapa pun yang mendapatkan amanah wajib menunaikannya dengan baik."

Puan Maharani

Puan Maharani I Gambar : Kompas.com
Puan Maharani I Gambar : Kompas.com
Wanita berusia 45 tahun bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala tidaklah mungkin tak ada namanya di kantong Megawati, hukumnya wajib.

Dalam Kabinet Jokowi yang lalu, Puan menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Meskipun masih terus berada di bawah bayang-bayang Megawati, akan tetapi, perlahan-lahan Puan terus menambah pengalamannya, terutama pengalaman leadershipnya.

Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012, saat menjabat  Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia ini menggantikan peran Tjahjo Kumolo yang telah menjabat sembilan tahun.

Puan nampaknya akan tetap dan terus dipersiapkan menambah pengalamannya di Kabinet pemerintahan, sampai dirasa cukup, atau sampai tahta Ketua Umum PDIP diberikan padanya dari Megawati.

Hasto Kristiyanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun