Kemampuan teknokratnya, profesionalitas sudah teruji, ditunjang dengan pengalamnnya di birokrasi, maka Risma dianggap telah memiliki modal yang kuat untuk menjadi menteri.
Dalam berbagai kesempatan Risma memang sempat mengatakan menolak menjadi menteri dan memastikan hingga 2021 dirinya hanya akan fokus menyelesaikan tanggung jawab sebagai wali kota Surabaya. Akan tetapi jika negara memanggil, Bu Risma bisa saja berubah pikiran.
Terakhir dalam sebuah kesempatan, Risma mengatakan demikian.Â
"Jabatan publik itu amanah. Karena itu jabatan wali kota dan gubernur, bahkan menteri hingga presiden sejatinya tidak untuk diminta-minta atau diperebutkan. Tapi jika Tuhan sudah berkehendak, maka siapa pun yang mendapatkan amanah wajib menunaikannya dengan baik."
Puan Maharani
Dalam Kabinet Jokowi yang lalu, Puan menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Meskipun masih terus berada di bawah bayang-bayang Megawati, akan tetapi, perlahan-lahan Puan terus menambah pengalamannya, terutama pengalaman leadershipnya.
Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI pada 2012, saat menjabat  Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia ini menggantikan peran Tjahjo Kumolo yang telah menjabat sembilan tahun.
Puan nampaknya akan tetap dan terus dipersiapkan menambah pengalamannya di Kabinet pemerintahan, sampai dirasa cukup, atau sampai tahta Ketua Umum PDIP diberikan padanya dari Megawati.
Hasto Kristiyanto