Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Perbedaan "Gesture" Mo Salah dan Aboubakar Kamara

30 Desember 2018   17:36 Diperbarui: 30 Desember 2018   17:54 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semuanya telah terjadi dan tetap dirasa perlu mengapresiasi kedua pemain meski dalam sudut pandang yang berbeda. 

Di sisi Mo Salah, harus diakui bahwa pemain Mesir ini tahu persis cara untuk mengambil keputusan penting di momen yang tepat yang akhirnya menginspirasi banyak orang.

Meski skor mungkin tidak lagi menentukan dengan berhasil atau tidaknya penalti, namun dalam iklim sepak bola modern yang kompetitif, jarang sekali ada pemain yang mau memberikan kesempatan kepada pemain lain. 

Menguasai panggung menjadi impian setiap orang, tetapi berbagi panggung, hanya orang istimewa yang dapat melakukannya.

Begitupun dengan Kamara. Kamara seperti ingin mengambil momentum. Kamara berpikir, jika berhasil, dia akan menjadi pahlawan bagi Fulham. Dia bukan pemain yang terkenal, bukan siapa-siapa dan ingin "tampil lebih". Mungkin inilah saatnya. 

Disinilah dibutuhkan keberanian. Harus diakui Kamara memang berani, sayangnya, pemilihan momentum itu terasa kurang tepat.

Kita dapat belajar sesuatu. Cerdaslah untuk membaca momentum seperti Salah dan beranilah seperti Kamara. Jika itu berjalan baik, sinar terang akan datang, meski bukan kita yang berada di panggung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun