Messi tentunya demikian. Jika dia tidak mencintai sepak bola, maka dia akan menyerah ketika tahu bahwa ada kelamahan di dalam fisiknya, dan juga keterbatasan keluarga untuk mencintainya. Mencintai sepak bola itu bisa berarti tetap berjuang dan berada di lapangan sampai pada waktu peluit panjang dibunyikan.
Mencintai itu tetap berpikir seperti Hawking dari "kursi kehidupan" untuk tetap memberikan warna bagi dunia hingga waktu mengatakan untuk berhenti. Ah, sekali lagi inspiratif.
Terima kasih Stephen Hawking, Terima Kasih Messi dan Terima Kasih Sepak Bola.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI