Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Alasan Juventus Aman di Camp Nou

20 April 2017   05:22 Diperbarui: 20 April 2017   08:58 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juventu lolos dari tekanan di Camp Nou/ Sumber : Metro

Alves mampu membuat Neymar frustrasi. Walaupun sesekali dapat melewati Alves, namun lebih banyak jumlahnya Alves mampu menghentikan Neymar. Kefrustrasian itulah yang membuat Neymar melakukan tekel brutal kepada Pjanic yang berbuah kartu kuning dan tangisan sesudah pertandingan.

Messi?. Pemain terbaik dunia ini mempunyai paling tidak dua peluang yang seharusnya menjadi gol. Namun sayang, ruang yang tercipta itu seperti langka dalam pertandingan ini. Jika gagal, maka tidak ada lagi kesempatan, karena pemain Juventus seperti belajar dari setiap kesalahan.

Gaya Messi yang menggiring bola dari kanan masuk menyusuri garis kotak pinalti dan melakukan tendangan melengkung kaki kiri juga sudah diantisipasi para pemain Juve. Messi bingung.

Suarez?. Chiellini berhasil membuat Suarez seperti tidak terlihat dalam pertandingan ini. Hal itulah yang membuat saya berharap Suarez bisa kembali menggigit Chiellini, biar ada kehebohan yang membuat dia menjadi ada di lapangan.

3. Wasit yang Tampil “Wajar” di Pertandingan Ini

Bjorn Kuipers, wasit asal Belanda ini sempat menyita perhatian ketika ditunjuk untuk mewasiti pertandingan Barca melawan Juventus. Apa pasal, Bjorn Kuipers dikenal sebagai wasit yang pro Barca. Selama memimpin pertandingan yang dilakoni Barca, Barca selalu menang dan tak sedikit cerita kontroversial yang menyertainya.

Kekuatiran itu semakin menguat karena dalam pertandingan raksasa sebelumnya antara Real Madrid versus Bayern Muenchen, faktor wasit menjadi sorotan meskipun hal itu menjadi bisa menjadi hal yang biasa dalam sepak bola modern.

Kuipers tampil baik, jika tidak dikatakan sempurna. Dia tidak gampang terprovokasi oleh aksi-aksi diving dari pemain dari kedua tim. Kuipers juga tidak gambang terbawa perasaan ketika pemain-pemain marah-marah memprotes beberapa keputusannya, Kuipers tak bergeming.

Wasit dalam pertandingan final musim lalu ini, seperti ingin membuktikan bahwa teriakan dan aksi drama pemain dan terror dari puluhan ribu penonton tidak akan membuat dia terbawa arus dan tidak tampil professional. Salut untuk Kuipers.

Pada akhirnya, saya menilai laga tadi pagi berjalan sengit dan menghibur. Barcelona menunjukkan kelas mereka sebagai klub terbaik dalam satu dasawarsa ini dan Juventus menunjukkan hasil dari pembangunan tim besar-besaran yang mereka lakukan.

Salut Barcelona dan Forza Juventus !.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun