Jikalau terpaksa, maka biarkanlah Paspampres  yang menjepret kita bersama Presiden. Tetapi berdasarkan pegalaman saya, itu jadi pilihan terakhir.
Paspampres biasanya  buru-buru menjepret kita. Karena itu, foto kita bisa menjadi blur, atau terpotong sebagian. Seperti contoh foto saya dibawah ini.
![Bersama Presiden Jokowi (Sbr Gbr : Arnold)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/07/30/13686705-1262846613728577-4496357554673620910-n-579c5d0ced9273750fb4fa18.jpg?t=o&v=555)
Karena itu sediakanlah second photographer yang menjepret kita.Bisa teman, sodara, bapak ibu kakek nenek, silahkan. Supaya hasilnya selain bisa dibandingkan juga ada dua, bukan satu saja.Hehe.
Nah, hanya ini saja tips dan triknya. Sekali lagi ini jangan bandingkan kisah ini dengan kisah suksesnya Kompasianer berprestasi berfoto dengan Presiden dan diundang ke Istana negara itu lho.
Kisah ini adalah kisah dari Kompasianer yang belum punya banyak prestasi dan rebut-rebutan dengan kerumunan orang. Kasian  ya. Hehehe.
Akhirnya Semoga berguna…walaupun mungkin sedikit dan kurang berguna yang penting saya heppy. Hehe..
Pamit  ya..Salam…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI