Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
Trilema merupakan ungkapan terhadap gambaran pada tiga hal yang sulit diterima atau dicapai secara bersamaan. Dalam kehidupan masyarakat masing-masing akan memiliki pandangan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan kepentingan dan manfaat pada dirinya.Â
Sebagai sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik yang diadopsi dari kata ResPublica yang diadopsi dari Bahasa Latin maka yang berkaitan pada barang publik haruslah ditujukan demi dan untuk kepentingan publik secara merata.Â
Ungkapan tersebut memang terkesan retorik namun demi kepentingan publik itulah maka negara wajib menyelanggarakan dan menyediakannya; seperti yang diamanatkan dalam konstitusi dan serta dalam UU No. 25 tahun 2009 tentang penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Artikel ini memilih lingkup atau aspek yaitu Penyelenggaraan Perkotaan, Penyediaan Perumahan, dan Pengupayaan Pertumbuhan Ekonomi yang erat berkaitan dengan pencapaiaan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran; dan jika dikaitkan dengan Pendapatan Menengah tentunya tingkat pendapatan masyarakat yang dihitung berdasarkan Pendapatan Domestik Bruto melewati batas atas Pendapatan Menengah.
Gambaran dan proyeksi tentang tingkat pendapatan tersebut diberikan pada Peraga-1.
Pada 2045 batas bawah (threshold) pendeapatan tinggi (high income) berada pada kisaran USD 25 K. Dengan menggunakan CAGR (Compounded Annual Growth Rate) masing-masing dengan skenario:
1. Eagle atau Rajawali - CAGR 8,5% - Pendapatan Per Kapita: USD 25,515 - di atas thresholdÂ
2. Butterfly atau Kupu-kupu - CAGR 7% - Pendapatan Per Kapita: USD 21,482 - di bawah threshold