![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/02/02/china-direct-odi-56afd9df357b61190fd0ec66.png?v=600&t=o?t=o&v=555)
Dari Grafik-6, pertumbuhan negara penerima ODI (Overseas Direct Investment) China tidak menggembirakan; apalagi jika diperhatikan pertumbuhan GDP mitra China dalam BRICS seperti Brazil, dan Afrika Selatan (South Africa).
Pada awal dalam TPP telah bergabung 4 (empat) negara Asean yaitu Brunei, Malaysia, Singapore, dan Vietnam; sementara Phillipine dan Thailand segera menyusul. Pertimbangan memilih bergabung dengan TPP mungkin sederhana. Pasar Asean (dengan MEA) ukurannya hanya 3,8 % dari GDP global sementara TPP (dengan kelak 18 anggota) besarnya 40% dari GDP global.
Memperhatikan Grafik serta Tabel di atas pada ukuran perdagangan, pertumbuhan dan nilai GDP serta GDP Per Capita yang memang pada peringkat TOP (teratas); apakah masih banyak pertimbangan untuk tidak masuk dalam TPP ? Â
Â
Arnold Mamesah - Laskar Innitiatives
Awal Februari 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI