Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - Anakmomen

"Cukup pagi hari 'kau minum air susu ibumu', jangan sampai malam 'kau genggam buah dadanya.'"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Warung Ades

9 Oktober 2024   18:32 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat aku hendak membayar billnya, "Biar aku saja. Aku kan bos kamu. Aku juga yang mengajakmu ke sini masa kamu yang bayar. Dimana harga diriku sebagai bos." Dengan bangganya. Aku tersenyum. Setelah Eta membayar pesanan kami di meja kasir, kami kembali ke toko karena waktu bekerja telah tiba.

Suatu ketika, manajer perusahaan mengunjungi toko tempat kami bekerja itu. Saat itu aku telah bekerja selama tiga tahun lamanya di tokoh itu dan satu tahun belakangan ini, toko kami mendapatkan penghargaan urutan kedua terbaik cabang Ternate di Tobelo dari perusahaan sehingga Manajer turun berkunjung ke toko kami bekerja ingin melihat sekaligus mengadakan sebuah pertemuan kecil dan makan bersama. Manajer hanya sejam mengunjungi toko kami dan ingin melanjutkan pertemuan kami di sebuah warung sekaligus jamuan makan malam.

"Pak manajer ingin kita makan malam di warung itu." Kata Eta sambil tersenyum bahagia.

"Yang mana?" tanyaku sambil mengingat, "Oh, iya.

Malam itu kami bertemu di Warung Ades atas rekomendasi Eta kepada manajer. Manajer sepakat kami makan malam di tempat itu, yang dua tahun lalu tempat aku dan Eta makan ikan mujair. Sekitar jam delapan malam kami semua telah tiba di sana dan duduk berjejeran saling berhadapan, kecuali pak Manajer. Kami bertujuh makan di warung itu, tiga karyawan perempuan dan empat laki-laki termasuk Manajer. Kami tiba langsung memesan makanan dan minuman. Tiga puluh menit, semua pesanan kami telah tersaji di atas meja.

"Apa kalian tahu kenapa bapak memilih warung ini?" tanya pak Manager sebelum kami mulai menyantap makanan di hadapan kami itu. "Karena atas rekomendasi pak Eta," salah satu karyawan menjawab. "Karena ikan mujair nya enak," tambah yang lain. "Benar. Itu tidak salah." Lanjut pak Manajer. "Tapi ada satu hal yang kalian tidak atau belum ketahui tentang warung ini."

Setelah mengucapkan itu, kami berhenti sejenak semua mata kamu menatapnya seakan ingin memintai keterangan selanjutnya. "Ya memang enak. Serbu..!!!" Seketika kami tertawa lepas. Sesudah itu kami sibuk dengan piring dan sendok kami masing-masing. Setelah kami selesai makan pak Manajer memberikan sejumlah uang kepada Eta. Eta menghampiri meja kasir. Ketika kami yang tengah berdiri dari meja itu hendak pulang, "Kata Bos kami, pesanan kalian gratis. Aku baru saja ditelepon beliau," kata kasir kepada Eta. "Bagaimana mungkin?" tanya Eta keheranan sekaligus bingung. "Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin." Jawabnya lagi kasir itu.

Eta tertawa begitu pun dengan pak Manajer karena hanya berjarak tiga meter dari meja kasir jadi kami mendengar semua percakapan mereka. "Eta, tinggalkan uang itu di atas meja." Kata pak Manager. Eta pun meletakkan uang itu di atas meja lalu menghampiri kami. Ketika kami hendak keluar dari warung tersebut, lagi kasir itu menghampiri kami, "Terima kasih sudah berkunjung ke warung kami," kata kasir itu. "Maaf, kami tidak bisa menerima uang ini." Setelah Eta menerima kembali uang itu dan menyerahkannya kepada pak Manajer. Kami pun masuk ke dalam mobil Rush berwarna hitam-mobil dinas pak Manajer lalu pergi dari Warung Ades.

"Aku tak habis pikir." Kata Eta kepada kami di atas mobil yang sedang melaju sambil tertawa, "Lihat saja nanti, kalau buka di potong gajinya, pasti dipecat."

***

Kami menginap selama dua hari dua malam di Hotel Marahai Park.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun